Advertisement

Lagi-Lagi Putu Pager Bikin Blunder & PSIM Harus Membayar Mahal

Budi Cahyana
Senin, 02 September 2019 - 17:42 WIB
Budi Cahyana
Lagi-Lagi Putu Pager Bikin Blunder & PSIM Harus Membayar Mahal I Putu Pager Wirajaya - liga/indonesia.id

Advertisement

Harianjogja.com, KEDIRI—PSIM Jogja gagal membalas kekalahan dari Persik Kediri yang mereka derita pada putaran pertama Liga 2 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, 1 Agustus lalu. Saat melawat ke kandang Persik pada pekan ke-14 Grup Timur di Stadion Brawijaya, Senin (2/9/2019), PSIM kembali kalah. Hasil buruk ini membuat PSIM berada dalam situasi sulit.

Laskar Mataram takluk 0-2 gara-gara penampilan payah kiper I Putu Pager. Kiper 24 tahun ini bermain buruk sehingga gawang PSIM dua kali dibobol striker Persik, Septian Bagaskara. Dua kesalahan Putu Pager dilakukan dengan cara yang sama, yakni tak bisa menangkap bola dengan lengket sehingga bola muntah dan disambar Septian Bagaskara.

Advertisement

Pada menit ke-59, Putu Pager berusaha mengeblok bola sepakan Faris Aditama. Namun, hasilnya buruk. Bola yang lepas dari tangkapannya disambar Septian Bagaskara dan PSIM tertinggal 0-1. Lima menit berselang, PSIM kembali kebobolan karena Putu Pager tak bisa menangkap bola sepakan Edo Febriansyah dengan sempurna. Bola rebound kembali disambar Septian Bagaskara untuk menggandakan keunggulan. Setelah kebobolan dua kali dengan cara yang sama, Putu Pager berulang kali ceroboh menangkap, menepis, atau mengeblok bola. Persik bisa saja menambah gol dengan memanfaatkan kelemahan Putu Pager. Namun, barisan depan mereka kurang tenang.

Putu Pager sudah membuat blunder di tiga laga berturut-turut, yakni saat PSIM menang 2-1 atas Persiba Balikpapan (untungnya PSIM Bisa menang), kalah 1-2 dari Mitra Kukar, dan kali ini kalah 0-2 dari Persik.

Tanpa kesalahan Putu Pager, PSIM sebenarnya setidaknya bisa mendapat satu poin dalam lawatan mereka kali ini. Meski bangunan serangan tak terlalu lancar dan lini depan kurang menggigit, kuartet bek Syaiful Indra Cahya, Hisyam Tolle, Hendra Wijaya, dan Juniue Bate, sebenarnya tampil sangat solid, terutama dalam duel. Empat bek ini mampu memenangi delapan dari 11 kesempatan duel yang melibatkan mereka.

PSIM memang masih di puncak klasemen Grup Timur dengan koleksi 21 poin. Namun, keunggulan mereka atas tiga tim lain di peringkat kedua, ketiga, dan keempat: Mitra Kukar, Persis Solo, dan Persik, hanya satu angka. Jumat (6/9/2019) nanti, PSIM pasti terlempar dari puncak klasemen saat Persik menjamu Persis. Jika keduanya bermain imbang, nilai mereka sama dengan PSIM dan PSIM sudah kalah head to head baik dengan Persik maupun Persis. Jika salah satu dari Persik atau Persis menang, PSIM akan tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya

Olahraga
| Sabtu, 20 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement