Advertisement

Aji Santoso Paksa Putu Pager Main karena Rekomendasi Pelatih Kiper PSIM

Jumali
Senin, 02 September 2019 - 19:42 WIB
Budi Cahyana
Aji Santoso Paksa Putu Pager Main karena Rekomendasi Pelatih Kiper PSIM I Putu Pager Wirajaya - liga/indonesia.id

Advertisement

Harianjogja.com, KEDIRI—Pelatih PSIM Jogja Aji Santoso mengungkapkan jebloknya penampilan kiper I Putu Pager saat PSIM Jogja ditekuk 0-2 tuan rumah Persik Kediri pada pertandingan pekan ke-14 Liga 2 2019 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (2/9/2019) sore.

Putu Pager membuat dua kesalahan yang harus dibayar mahal, yakni kekalahan dari Persik dan terancamnya posisi PSIM di puncak klasemen.

Advertisement

 “Dia tentu tidak ingin melakukan kesalahan. Tetapi, dalam sepak bola hal itu mungkin saja terjadi,” kata Aji seusai pertandingan.

Aji mengungkapkan Putu Pager sebenarnya terpaksa bermain karena pelatih kiper melihat perbedaan kualitas kiper utama dan kedua. Aji juga mengatakan Putu Pager mendapat tekanan besar sebelum laga. Musababnya, dia dua kali bikin kesalahan di dua laga terakhir.

“Jujur sebelum pertandingan, penjaga gawang kami [Putu Pager] dalam tekanan. Sementara penjaga gawang kedua  kami yakni si Ivan [Ivan Febrianto] tak diturunkan karena pelatih kiper menilai kualitasnya cukup jauh.  Jadi mau tidak mau kami paksa Pager tetap bermain,” ucap Aji.

Aji mengakui dua gol yang bersarang ke gawang PSIM tidak lepas dari kesalahan kiper asal Bali tersebut. “Kembali kesalahan ada di pemain kami. Gol pertama karena kurang komunikasi. Yang kedua, karena kiper kurang lengket dalam tangkapan,” ucap Aji.

Putu Pager tak tergantikan di bawah mistar kendati saat ini telah kebobolan 13 kali dari 13 laga atau rata-rata selalu kebobolan per laga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya

Olahraga
| Sabtu, 20 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement