Advertisement

AS Roma Punya Pertahanan yang Sangat Payah

Ahmad Baihaqi
Senin, 26 Agustus 2019 - 20:22 WIB
Budi Cahyana
AS Roma Punya Pertahanan yang Sangat Payah Juan Jesus - Reuters/Alberto Lingria

Advertisement

Harianjogja.com, ROMA - AS Roma mengawali Serie A Liga Italia 2019-2020 dengan performa lini belakang yang sangat jelek. Pelatih Paulo Fonseca secara terang-terangan mengkritik para bek yang bermain buruk.

Menghadapi Genoa di Stadion Olimpico, Senin (26/8/2019) dini hari WIB, Roma bermain imbang 3-3. Roma tiga kali unggul dalam laga ini, namun Genoa selalu bisa membalas. Giallorossi sudah unggul pada menit keenam melalui Cengiz Under, namun Andrea Pinamonti membalas 10 menit kemudian.

Advertisement

Roma kembali unggul pada menit ke-30. Kali ini, Edin Dzeko yang mampu mencatatkan namanya di papan skor. Genoa lantas mampu menyamakan kedudukan lagi pada menit ke-43 melalui penalti Domenico Criscito.

Pada babak kedua, Roma kembali unggul. Aleksandar Kolarov berhasil membobol gawang pada menit ke-49. Tapi, lagi-lagi Genoa mampu menyamakan kedudukan. Kali ini melalui Christian Kouame pada menit ke-70.

Fonseca mengaku puas dengan permainan menyerang Roma. Namun menurutnya, pertahanan Roma sangat mengkhawatirkan. "Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, khususnya di 15 menit pertama. Kami benar-benar terlihat bagus dalam menyerang," ujar Fonseca seperti dilansir asroma.com.

"Masalahnya adalah pertahanan, di mana kami tidak bisa mengatasi bola-bola panjang, khususnya di babak pertama. Dari sudut pandang serangan, tim mendominasi permainan persis seperti yang saya minta. Permainan sebagian besar ada di area Genoa. Tapi di belakang, kami tidak pernah menemukan keseimbangan."

"Genoa memaksimalkan sebagian besar peluangnya, mereka menyerang balik dengan baik dan bisa mencetak tiga gol. Kapanpun tim kebobolan tiga gol, akan sulit untuk menang. Jadi jelas dari sudut pandang itu kami punya banyak ruang untuk perbaikan," lanjutnya.

Kekesalan Fonseca terlihat saat dia menarik keluar Juan Jesus di menit ke-66 dan menggantinya dengan Gianluca Mancini. Jesus memang bermain buruk bersama tandemnya di jantung pertahanan, Federico Fazio. Roma punya pekerjaan besar untuk memperbaiki penampilan jelek ini karena sudah tak punya bek tengah bagus selepas kepergian Kostas Manolas ke Napoli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya

Olahraga
| Kamis, 25 April 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement