Advertisement

Intimidasi Pemain PSIM, Persis Solo Dihukum Main Tanpa Suporter Lawan Mitra Kukar

Ivan Andimuhtarom
Rabu, 21 Agustus 2019 - 20:57 WIB
Budi Cahyana
Intimidasi Pemain PSIM, Persis Solo Dihukum Main Tanpa Suporter Lawan Mitra Kukar Suporter Persis Solo - Instagram Persis Solo

Advertisement

Harianjogja.com, MADIUN - Persis Solo dijatuhi hukuman oleh PSSI karena suporter mereka mengintimidasi pemain PSIM Jogja di Stadion Wilis, Kota Madiun, pada laha terakhir putaran pertama Liga 2 2019, Jumat (16/8/2019) lalu. Persis dihukum bermain tanpa suporter pada laga pekan ke-11 Liga 2 2019 melawan Mitra Kukar, Jumat (23/8/2019).

Sesuai surat yang dilayangkan kepada Persis, PSSI menemukan fakta berupa tingkah laku buruk suporter Persis yakni tidak mengindahkan sikap sportif, respek, dan fair karena melakukan intimidasi terhadap pemain PSIM yang hendak melakukan pemanasan.

Advertisement

Suporter juga dianggap meneriakkan hal-hal bernada rasis dan tidak patut. Suporter melakukan pelemparan botol air minum dan menyalakan flare dan petasan. Merujuk pada pasal 68 jo pasal 69 ayat (1) dan (2) jo pasal 34 ayat (3) Kode Disiplin PSSI, PSSI akhirnya menjatuhkan hukuman bermain tanpa penonton atau penutupan stadion secara keseluruhan pada laga versus Mitra Kukar.

Laskar Sambernyawa juga didenda senilai Rp25 juta karena melanggar pasal 68 Kode Disiplin PSSI. Denda tersebut wajib dibayar maksimal 14 hari setelah diterimanya keputusan itu oleh Persis Solo. Repotnya, Persis tak memiliki kesempatan untuk banding pada keputusan Komdis PSSI tersebut.

Manajer Persis, Langgeng Jatmiko, saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Rabu (21/8/2019), mengatakan telah menerima surat dari PSSI terkait larangan dilihat penonton pada pertandingan Persis melawan Mitra Kukar. Ia juga sudah mengetahui Persis mendapatkan denda.

Selain karena suporter, Laskar Sambernyawa juga didenda karena terdapat lima pemain yang mendapat kartu kuning pada laga tandang melawan PSBS Biak, 8 Agustus 2019 lalu. Total denda yang harus dibayar adalah Rp50 juta. “Kami tidak akan banding karena memang demikian regulasinya,” ujarnya.

Pelatih Persis, Choirul Huda, mengatakan pada awal Liga 2, Persis bermain dengan dukungan yang minim. Namun, pada laga kontra PSIM beberapa waktu lalu, banyak sekali suporter yang datang memberikan dukungan. “Kedatangan mereka memberikan dampak positif ke tim,” ujarnya, Rabu.

Ia turut menyayangkan saksi bermain tanpa penonton tersebut. Namun, terlepas dari itu semua, ia menilai anak-anak asuhnya tetap akan bermain dengan sebaik mungkin. “Kami telah mengalami beberapa situasi. Saya kira pemain tak terpengaruh. Awal-awal kami minim dukungan. Saya mengharapkan para pemain tetap konsisten. Selama beberapa pertandingan terakhir mereka konsisten,” tutur dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024

Olahraga
| Minggu, 21 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement