Advertisement

Kualitas Ronaldo Kwateh Diakui Eks Pelatih Timnas Indonesia

Jumali
Sabtu, 29 Januari 2022 - 14:47 WIB
Jumali
Kualitas Ronaldo Kwateh Diakui Eks Pelatih Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh - PSSI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Penampilan Ronaldo Kwateh bersama Timnas Indonesia akhirnya mendapatkan komentar dari mantan pelatih Timnas futsal Indonesia, Justinus Lhaksana.

Pria yang akrab dipanggil " title="Coach Justin">Coach Justin itu mengakui kualitas dari Ronaldo Kwateh saat Indonesia melawan Timor Leste, Kamis (27/1/2022) malam.

Advertisement

“Saya baru tahu pemain ini [Ronaldo Kwateh], dan setelah itu masuk Marselino (Ferdinan), dua pemain muda," kata Coach Justin melalui Youtube-nya.

Menurut Coach Justin, meski baru pertama kali tampil bersama timnas senior, namun Ronaldo Kwateh cukup menjanjikan. Ia melihat putra dari Roberto Kwateh ini penuh dengan skill. Sehingga sejatinya Ronaldo Kwateh tidak perlu banyak gerakan untuk bisa melewati tim lawan.

“Tapi, ya, karena dia masih 17 tahun, fisiknya kalah," imbuh Coach Justin.

Meski mengakui kualitas dari Ronaldo Kwateh, Coach Justin juga membeberkan sejumlah kekurangan dari Ronaldo Kwateh di Timnas Indonesia.

"Positioning-nya beberapa kali salah. Tapi, enggak papa, ini kan match pertama buat Ronaldo. Semoga lebih sering bermain dan dapat jam terbang," hara Coach Justin.

Ronaldo Kwateh lahir di Bantul, 19 Oktober 2004. Ayahnya Roberto Kwateh, pria kelahiran Liberia yang menghabiskan karier sepak bolanya di Indonesia. Ibunya Citra Kusumawati, perempuan Bantul.

Roberto Kwateh pernah bermain di PSIS, Persib Bandung, Persiba Bantul, PSCS Cilacap, hingga PSIM Jogja. Berkulit legam seperti ayahnya, Ronaldo Kwateh sering dikira orang asing.

"Sebagian besar orang melihat saya seperti orang luar negeri, tapi setelah saya bicara dengan mereka, malah kata mereka saya medhok (berlogat Jawa kental) gitu, karena saya tinggal di Jogja dari kecil," kata Ronaldo Kwateh di Youtube KMavis beberapa waktu lalu.

Selain belajar dari ayahnya, Ronaldo Kwateh mulai menimba ilmu sepak bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Selabora Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ronaldo kemudian pindah ke SSB Real Madrid.

Bakat yang dimiliki Ronaldo membuatnya bergabung dengan tim Persib U-16 di kompetisi Elite Pro. Sejak didatangkan manajemen akademi Persib pada pertengahan 2019 lalu, Ronaldo Kwateh langsung menanjak. Ia menjadi penyerang tumpuan Maung Ngora, julukan Persib Muda.

Ronaldo tercatat dalam skuat Tim Nasional U-16 asuhan Bima Sakti. Ia sempat ikut dalam pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Bogor.

Sinarnya di tim muda Persib membuat manajemen Madura United meliriknya. Pada Februari 2021, Ronaldo bergabung bersama dengan Madura United.

Di tim berjuluk Sape Kerab ini, Ronaldo langsung jadi starter saat melawan Persikabo. Pelatih Madura United saat itu, Rahmad Darmawan mengaku punya pertimbangan menurunkan Ronaldo. "Dia mampu bersaing saat sesi latihan. Maka saya beri kesempatan. Saya minta jangan cepat puas dan selalu mengasah diri karena performa dia sejatinya belum maksimal," katanya.

Bersama Madura United, Ronaldo Kwateh menjadi pemain debutan termuda di Liga 1 2021 bersama dengan Madura United pada usia 16 tahun 10 bulan.

Paman Ronaldo, Julius Kwateh, berharap agar Ronaldo mampu terus gemilang di Timnas. "Mudah-mudahan dia bisa kasih yang terbaik untuk Timnas," katanya.

Julius bersama Roberto Kwateh kini mengembangkan akademi sepak bola bernama JK Academy di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul. Akademi sepak bola itu menggembleng pemain kelompok umur 15 tahun, 18 tahun, dan 21 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024

Olahraga
| Minggu, 21 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement