Advertisement
Liga 1 Ditunda, PSS Minta PSSI Memikirkan Klub
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSSI resmi menunda Liga 1 dan Liga 2 setelah Polri tidak menurunkan izin keramaian terhadap keberlanjutan kompetisi. Direktur PT. Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Paulo Garcia, menilai PSSI semestinya berdiskusi dulu dengan klub-klub peserta kompetisi dan memikirkan klub.
“PSS berharap PSSI tidak hanya memikirkan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia, tapi juga tolong pikirkan klub-klub yang harus berjuang di tengah situasi seperti ini,” ujar Marco, Selasa (29/09/2020).
Advertisement
BACA JUGA: Selangkah Lagi, Gelandang Arsenal Lucas Torreira Gabung Pindah ke Atletico Madrid
Menurutnya, klub-klub sudah berjuang keras agar bisa bertahan di tengah pandemi. Rencana melanjutkan kompetisi jelas menjadi angin segar. Klub-klub, katanya sudah habis-habisan untuk melakukan sejumlah persiapan demi menyambut datangnya kompetisi.
Oleh karenanya, PSS meminta PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk berdiskusi dengan klub-klub peserta. Tujuannya untuk mencari jalan keluar atas kompetisi sepak bola Indonesia yang sedang terancam.
BACA JUGA: PSSI Resmi Tunda Lanjutan Liga 1 dan Liga 2
“Kita harus berani bertanya pada diri sendiri dan menjawabnya. Bagaimana jika kompetisi jadi berjalan pada November 2020 mendatang, lalu tiba-tiba dihentikan pada Desember 2020 atau Januari 2021. Ini yang perlu didiskusikan,” kata Marco.
Marco menambahkan, kendati kompetisi kembali ditunda, operasional klub tak mengalami gangguan sama sekali. Para pemain tetap berlatih seperti biasanya. Sementara staf dan ofisial juga tetap bekerja secara normal.
Penundaan kompetisi juga berdampak kepada klub-klub dari luar Jawa yang sudah telanjur tiba di Jogja. Salah satunya PSM Makassar. Klub berjuluk Juku Eja itu terpaksa harus menetap di Jogja, meski kompetisi ditunda.
BACA JUGA: Ini Tujuh Klub Paling Berpeluang Raih Gelar Scudetto Menurut Pelatih Italia
“Buat yang sudah terlanjur ada di Jogja, manajemen PSM Makassar memutuskan tetap berada di Jogja sampai pelaksanaan Liga dimulai,” ungkap Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Karim kepada awak media, Selasa (29/9/2020).
Sule, sapaannya, membeberkan alasan timnya menetap lantaran durasi penundaan selama satu bulan terhitung tidak begitu lama. Selain itu, PSM Makassar juga punya banyak opsi tempat latihan yang bisa mereka pakai selama menetap di Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement