Advertisement
PSSI Resmi Tunda Lanjutan Liga 1 dan Liga 2

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PSSI menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020. Lanjutan Liga 1 2020 sedianya dimulai di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (1/10/2020) dengan pertandingan PSS menjamu Persik Kediri. Penundaan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 itu berkaitan dengan pandemi Covid-19 dan tidak terbitnya izin keramaian dari Polri.
"Mabes Polri untuk sementara tidak memberikan izin keramaian karena kasus Covid-19 yang masih tinggi. Kami juga menyadari fakta di lapangan memang demikian. Oleh karena itu, PSSI menghormati dan memahami keputusan tersebut," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Selasa (23/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA: Gunungkidul Akan Punya Taman Safari 50 Hektare
PSSI, ujar Iriawan, mengerti pertimbangan Polri adalah keselamatan semua pihak dan kemanusiaan.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sebelumnya telah mengeluarkan maklumat yang melarang jajarannya untuk tidak mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan.
Meski demikian, PSSI berharap penundaan kompetisi ihanya berlangsung selama satu bulan. Jika berkepanjangan, Iriawan menyebut efeknya bisa tidak baik bagi persepakbolaan nasional.
"PSSI memohon ditunda sampai bulan depan karena kalau dimulai November 2020, bisa selesai Maret 2021 sehingga ada waktu untuk persiapan Piala Dunia U-20. Misalnya dimulai Desember 2020 akan tuntas April dan di sana bulan Ramadan. Misalnya mundur lagi, sudah sulit karena Mei 2021 ada Piala Dunia U-20," tutur purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal tersebut.
BACA JUGA: Epidemiolog: Pembatasan Sosial Berbasis Komunitas Garda Terdepan Atasi Pandemi
Sementara, kalau kompetisi sama sekali tidak bisa bergulir, Iriawan menegaskan situasi itu dapat memotong satu generasi sepak bola nasional dan berdampak pada keikutsertaan Indonesia di kompetisi-kompetisi AFC serta FIFA.
"Meski demikian, PSSI menghormati keputusan dari pemerintah dan Polri," kata dia.
Iriawan pun meminta seluruh pemangku kepentingan sepak bola nasional mulai pemain, pelatih, ofisial, klub, suporter sampai elemen lain di ekosistem lapangan hijau menerima dengan lapang dada penundaan kompetisi tersebut.
"Saya mohon agar tetap semangat, mengikuti dan menghormati apa yang diputuskan pemerintah melalui Polri. Keputusan itu benar-benar mengedepankan alasan kemanusiaan," ujar Iriawan.
BACA JUGA: Pemerintahan Jokowi Disebut Represif terhadap Islamis, Ini Jawaban Pemerintah
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi sikap PSSI yang menunda Liga 1 dan 2 musim 2020.
Menurut Menpora, sikap tersebut tidak lepas dari kesadaran akan pentingnya keselamatan umum.
"Saya mohon kepada semua insan sepak bola nasional agar dapat memahami keputusan federasi. Semoga dalam satu bulan ke depan sudah ada tanda-tanda baik sehingga kompetisi dapat diputar kembali," tutur Zainudin.
Lanjutan Liga 1 2020 awalnya dijadwalkan berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Sementara, Liga 2 2020 sebelumnya direncakan bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Marc Marquez: MotoGP Prancis 2025 Adalah Perjuangan Mental Terberat dalam Karier Saya
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement