Advertisement
Persis Jadi Korban Kekerasan di Mandala Krida, Ini Respons Pasoepati
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pasoepati, kelompok suporter Persis Solo, mengutuk kekerasan yang menimpa Persis Solo saat bertanding menghadapi PSIM pada pekan terakhir fase grup Liga 1 2019 di Stadion Mandala Krida, Jogja, Senin (21/10/2019).
Pertandingan tersebut dihentikan pada menit ke-95 karena pemain PSIM mengamuk dan suporter tuan rumah menghambur dari tribune dan masuk lapangan. Skuat Persis kemudian berlindung ke ruang ganti. Asisten Pelatih Persis Choirul Huda dipukul. Polisi kemudian mengevakuasi skuat Persis dari stadion menuju hotel. Massa kemudian mengamuk dan melampiaskan kemarahan mereka dengan merusak dan membakar mobil polisi. Satu mobil polisi rusak, satu lagi dibakar.
Advertisement
Presiden Pasoepati Aulia Haryo Suryo, mengutuk keras kekerasan tersebut. Menurutnya, kekerasan fisik kepada pemain dan segenap tim Persis tidak bisa dimaafkan.
“Mereka ini seharusnya saat berada di lapangan terlindungi. Saya juga menyayangkan ketidakmampuan panpel dan pihak keamanan. Apalagi, ini kan standar Liga 2 Indonesia. Kami berharap PSIM mendapat sanksi tegas dari operator liga,” kata lelaki yang akrab disapa Rio itu.
Ia mengaturkan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh tim Persis. Mereka telah berjuang sehingga apa yang selama ini diidam-idamkan suporter, yaitu menang melawan PSIM di Mandala Krida bisa terwujud.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Persis, khususnya para pemain,” tutur Rio.
Pada pertandingan ini, suporter Persis tak mendapatkan kuota tiket dan dilarang menonton di Stadion Mandala Krida. Namun, tak sedikit dari mereka yang tetep nekat datang ke Jogja. Sebagian dicegat aparat Polres Klaten, sebagian lagi lolos karena melewati jalan kampung yang luput dari pengawasan polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka, Jakarta Elektrik PLN Siap Berlaga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement