Advertisement

Ricuh di Mandala Krida: Pemain Persis Tertahan di Stadion, Asisten Pelatih Dipukul

Chrisna Chaniscara
Senin, 21 Oktober 2019 - 18:32 WIB
Budi Cahyana
Ricuh di Mandala Krida: Pemain Persis Tertahan di Stadion, Asisten Pelatih Dipukul Pelatih PSIM Jogja Liestiadi dan Pelatih Persis Solo Salahudin berfoto bersama, Minggu (20/10/2019) siang. - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Situasi panas melingkupi Stadion Mandala Krida Jogja selepas Persis Solo unggul 3-2 atas  PSIM Jogja pada laga pekan terakhir Grup Timur Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019). Para pemain Persis belum dapat meninggalkan stadion lantaran kondisi yang belum sepenuhnya aman.

Sejumlah orang menghambur ke lapangan di menit ke-95, saat pertandingan belum berhenti. Mereka marah dengan wasit yang mengeluarkan dua kartu merah bagi pemain PSIM. Massa mengejar pemain dan ofisial tim Persis yang saat itu langsung mengamankan diri ke ruang ganti. Beberapa orang juga menyalakan flare di lapangan hijau.

Advertisement

Dalam kerusuhan itu Asisten Pelatih Persis Choirul Huda atau Cak Irul ikut kena pukulan. Manajer Persis Langgeng Jatmiko mengatakan  para pemain Persis masih terjebak di Mandala Krida hingga pukul 18.20 WIB. Dia menyebut kondisi di sekitar stadion masih mencekam.

“Kami masih bertahan di ruang ganti pemain. Ini Cak Irul kena pukul, pelakunya diduga ofisial PSIM,” ujar Langgeng saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia.

Meski menang, Persis tetap gagal lolos ke babak delapan besar karena kalah head to head dengan Mitra Kukar yang berada di peringkat keempat Grup Timur Liga 2 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka, Jakarta Elektrik PLN Siap Berlaga

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement