Advertisement

Persis Pincang Jelang Derby Mataram Lawan PSIM, Pelatih Minta Pemain Lepas Beban

Abdul Jalil
Selasa, 13 Agustus 2019 - 19:47 WIB
Budi Cahyana
Persis Pincang Jelang Derby Mataram Lawan PSIM, Pelatih Minta Pemain Lepas Beban Persis Solo - JIBI/Madiunpos.com/Abdul Jalil

Advertisement

Harianjogja.com, MADIUN -- Dua pemain Persis Solo, M. Isa dan Wahyu Kristanto, tidak akan tampil saat menghadapi PSIM Jogja di Stadion Wilis, Madiun, dalam Derby Mataram melawan PSIM Jogja pada lanjutan Liga 2 2019 Grup Timur, Jumat (16/8/2019). Keduanya masih cedera.

Pelatih sementara Persis Solo, Choirul Huda, akan memaksimalkan pemain yang ada dalam Derby Mataram besok lusa. Ada 18 pemain yang saat ini tersedia untuk memperkuat Laskar Sambernyawa, melawan PSIM nanti.

Advertisement

"Kami akan maksimalkan pemain yang ada. Ada juga pemain yang sudah bisa kembali berlatih seperti Dedi Tri Maulana dan SlametĀ  Budiono. Selain itu ada Fendi yang kemarin mendapatkan akumuluasi kartu, kini juga bisa gabung," kata dia saat ditemui Madiunpos.com di mes pemain di Gedung Diklat Kota Madiun, Selasa (13/8/2019).

Cak Irul, sapaan akrabnya, menuturkan saat ini para pemainnya memiliki modal yang cukup kuat menghadapi Derby Mataram. Terlebih, Persis dalam beberapa pertandingan terakhir mendapatkan poin maksimal.

Seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, Cak Irul menargetkan skuat besutannya bisa meraup kemenangan di kandang sendiri pada lagan anti agar bisa bertengger di puncak klasemen.

"Secara umum, para pemain sudah siap. Apalagi melihat kondisi sekarang. Hasil sudah bagus," ujarnya.

Cak Irul berharap para pemain tidak merasa terbebani saat menghadapi PSIM. Dengan begitu, permainan bisa berjalan bagus dan sesuai skenario. Dia yakin para pemain pun termotivasi untuk memenangi duel klasik Persis versus PSIM.

Pemain Persis mempersiapkan skema penyerangan untuk menghadapi PSIM. Menurut Cak Irul, setiap menghadapi lawan yang berbeda akan diterapkan strategi yang berbeda pula.

"Persiapan khusus pasti ada. Karena di setiap pertandingan kan lawannya berbeda. Kemarin saat melawan Persewar maupun PSBS Biak juga menggunakan strategi yang berbeda. Meski keduanya merupakan tim dari Papua," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement