Korea Selatan Ingin Cetak Keajaiban dengan Kalahkan Brasil
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Son Heung-min ingin Korea Selatan menciptakan keajaiban lagi dengan mengalahkan Brasil pada babak 16 besar Piala Dunia menyusul kemenangan bersejarah mereka atas Portugal.
Korsel nyaris tersingkir sebelum Hwang Hee-chan diturunkan pada masa injury time dan mencetak gol kemenangan 2-1 melawan Portugal yang sudah dipastikan lolos pada Jumat di Qatar.
Advertisement
Hasil itu membawa mereka ke fase gugur dan mengatur pertemuan dengan Brasil, salah satu favorit di turnamen.
Sang kapten Son, yang bermain mengenakan masker wajah menyusul operasi yang ia dapati bulan lalu untuk retakan di sekitar mata kirinya, mengatakan mereka belum siap untuk pulang dari Qatar.
Setelah membuat kejutan di Piala Dunia kali ini, Korsel ingin menciptakan suatu keajaiban lagi.
"Ini luar biasa tapi turnamen kami belum usai," kata striker Tottenham Hotspur itu menyusul kemenangan emosional melawan Portugal.
"Kami selalu bicara soal mencapai 16 besar sebagai tujuan kami tapi kami sekarang harus mencoba melampauinya," kata Son, yang menitikkan air mata kebahagiaan, kepada media Korsel di Doha seperti dilansir AFP.
"Saya harap kami dapat menciptakan keajaiban lagi," ia menambahkan, setelah membantu Hwang dengan lari sekuat tenaga sebelum melancarkan umpan melewati kaki bek Portugal.
Publik di Korsel mulai membayangkan timnas mereka dapat mengulangi kesuksesan saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 dan mengejutkan dunia dengan mencapai semifinal.
Pelatih Korsel saat ini Sergio Costa, yang mengambil alih kepemimpinan dari pinggir lapangan saat laga Grup H melawan Portugal karena pelatih Paulo Bento terkena sanksi, tak ingin membuat perbandingan dengan prestasi pada 2002 tersebut.
"Saya tak bisa membandingkan karena saya melihat Piala Dunia 2002 lewat televisi dan saya tidak mengenal mereka," kata Costa, yang mengarsiteki kemenangan atas Portugal, yang notabene adalah negara asalnya, di saat bosnya absen.
"Saya melihat beberapa pertandingan pada masa lalu tapi saya tidak dapat membuat perbandingan karena saya tidak mengenal tim Korea waktu itu.
"Saya bisa memberi tahu Anda yang sekarang, ini adalah tin yang sangat jujur.
"Itu menjadi sesuatu yang kami sangat banggakan, kami melihat para pemain dengan kepribadian yang kuat dan mereka layak dengan apa yang mereka telah raih," kata dia menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rafael Nadal Pensiun, Begini Surat Menyentuh dari Roger Federer
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement