Advertisement

Promo November

Tragedi Kanjuruhan: PT LIB Salurkan Santunan untuk Korban Luka

Taufan Bara Mukti
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 16:17 WIB
Jumali
Tragedi Kanjuruhan: PT LIB Salurkan Santunan untuk Korban Luka Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kericuhan usai pertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kerusuhan tersebut. - ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - PT LIB selaku operator Liga 1 2022-2023 mendistribusikan santunan untuk korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.

Sebelumnya PT LIB telah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.

Advertisement

BACA JUGA : Termasuk Dirut PT LIB, Inilah Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Kali ini, bantuan diberikan oleh PT LIB kepada korban yang mengalami luka berat dan sedang menjalani pemulihan.

Bantuan telah disalurkan PT LIB pada Rabu (26/10/2022) dan Kamis (27/10/2022). Perwakilan PT LIB menemui korban luka berat secara langsung.

Setelah berkomunikasi dengan tim crisis centre Arema FC, PT LIB bergerak memberi santunan kepada korban luka berat di kawasan Kota Malang pada Rabu, sebelum berpindah ke wilayah Kabupaten Malang pada Kamis.

"Kegiatan ini bagian dari kepedulian dan tanggung jawab kami kepada para korban luka berat yang masih dalam perawatan. Semoga rekan-rekan kita semua segera diberikan kesembuhan dan kembali bisa beraktivitas seperti sedia kala," kata Hanif Marjuni, Media and Public Relation Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Perwakilan keluarga korban pun menyambut itikad baik PT LIB dengan positif. Gaguk Irwanto, orang tua korban patah kaki tragedi Kanjuruhan, mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT LIB.

"Saya ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada LIB atas santunannya kepada anak saya sebagai korban tragedi Kanjuruhan," ucap Gaguk Irwanto (49) orang tua dari salah satu korban tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan tercatat sebagai sejarah paling kelam dalam persepakbolaan Indonesia.

Akibat insiden yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu 135 orang dinyatakan meninggal dunia. Adapun korban luka ringan dan berat mencapai ratusan orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Sambut Musim 2025, Ini Tampilan Baru MotoGP Tahun Depan

Olahraga
| Senin, 18 November 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement