Alasan Pelatih PSS Sleman Pasang Try Hamdani Saat Lawan Arema FC

Harianjogja.com, MALANG — Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro angkat bicara terkait keputusan menurunkan Try Hamdani pada laga melawan Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (5/8/2022) malam.

Seto menyatakan hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk rotasi kiper.

“Ini rotasi, ini kami lakukan dengan melihat dari sisa waktu yang ada, ini yang kami mainkan,” ucap Seto.

Keputusan Seto pun berbuah manis, PSS berhasil meraih satu poin di kandang Arema FC setelah pada pertandingan pekan ketiga tersebut berakhir tanpa gol.

Raihan satu poin ini tidak lepas dari penampilan gemilang dari Try Hamdani. Eks kiper Persita ini tampil apik dan sering melakukan penyelamatan terhadap gawang PSS Sleman.

Atas raihan satu poin ini membuat Arema FC berada di peringkat 6 klasemen sementara dengan 4 poin dan PSS Sleman berada di peringkat ke-14 dengan 2 poin.

PSS Sleman membuka peluang melalui tendangan bebas dari Ze Valente pada menit ke-2. Namun tendangan dari pemain asing ini masih belum mampu menggetarkan gawang Arema FC. Sebaliknya, Arema FC terus tampil menekan. Beberapa kali peluang didapatkan oleh Arema FC, namun belum mampu mengubah kedudukan.

Masuk menit ke-15, PSS kembali mendapatkan peluang melalui Mychell Chagas. Sayang, tendangan dari pemain asal Brasil ini menyusur tanah. Sebaliknya, Arema kembali mendapatkan peluang melalui tendangan sudut, beruntung tendangan Adam Alis mampu ditepis oleh Try Hamdani, kiper PSS Sleman.

PSS kembali mendapatkan peluang manis pada menit ke-22. Sayang tendangan dari Tallysson Duarte mampu ditepis oleh Maringa. Sementara Arema terus menekan, dan tidak mengendurkan serangan. Meski beberapa kali mampu menyisir sisi kiri dan kanan pertahanan PSS, namun Arema FC belum mampu mengubah kedudukan.

Masuk menit ke-35, kedua kesebelasan masih terus menekan. Namun, jual beli serangan yang dilakukan belum mampu mengubah kedudukan. Dari PSS ada peluang manis melalui Ayoub, namun masih bisa dihalau. Sementara, Arema FC mendapatkan peluang cantik melalui Gian Zola, tapi masih bisa ditepis oleh Try Hamdani. Begitu juga dengan peluang dari Gian Zola di menit ke-43, yang masih mampu diblok oleh Try Hamdani. Hingga dua menit tambahan babak pertama selesai, skor 0-0 tetap bertahan.

Babak kedua

Masuk babak kedua, PSS langsung tampil menekan. Namun, lagi-lagi serangan yang dilakukan masih mampu dipatahkan lini belakang Arema FC. PSS mendapatkan peluang melalui tendangan bebas pada menit ke-47, namun belum mampu dikonversikan menjadi gol.

Menit ke-52, Arema FC mendapatkan peluang emas mengubah kedudukan melalui tendangan bebas. Tapi, tendangan yang dilesakkan oleh Bagas Adi terlalu deras dan masih mampu diamankan oleh Try Hamdani. Memasuki menit ke-55, Arema FC melakukan perubahan. M Rafli masuk menggantikan Evan Dimas. Perubahan ini pun tidak banyak berpengaruh terhadap permainan. Hingga menit 72, belum ada gol tercipta dari kedua kesebelasan.

PSS Sleman melakukan perubahan di menit ke-75. Todd Ferre masuk menggantikan Riki Dwi dan Komarudin masuk menggantikan M Rifky. Namun, pergantian ini pun tidak langsung berdampak pada permainan PSS Sleman. Lagi-lagi, PSS selalu gagal membongkar lini pertahanan Arema FC. PSS mendpatkan peluang manis di menit ke-85 melalui tendangand dari Boaz Solossa. Sayang tendangan dari Boaz masih bisa dimentahkan oleh Maringa.

Sebaliknya, Arema FC terus menekan. Beruntung Try Hamdani tampil gemilang dengan beberapa kali melakukan penyelamatan. Hingga tambahan waktu berakhir skor 0-0 tetap bertahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News