Latih Persekat, Erwan Hendarwanto Tetap Jadi Dirtek Mataram Utama
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Manajemen Akademi Mataram Utama memastikan jika Erwan Hendarwanto, tetap menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Mataram Utama, meskipun saat ini eks pelatih PSIM Jogja itu menukangi Persekat Tegal di kompetisi Liga 2 2022/2023. Erwan tetap menempati posisi lamanya, sebagai Dirtek dan akan tetap menjalankan tugasnya untuk Mataram Utama.
“Seperti kami sampaikan di awal, di sini kami tidak hanya terbuka untuk penyaluran pemain, pelatih juga. Kami memberikan kesempatan kepada coach Erwan [Erwan Hendarwanto] menangani tim mana pun. Tapi, posisinya tetap sebagai Dirtek di Mataram Utama,” kata Presiden Mataram Utama, Desy Arfianto, Minggu (12/6/2022).
Advertisement
“Beliau nanti tetap akan melakukan supervisi terhadap pembinaan yang kami lakukan. Apalagi saat ini kami sudah memiliki kurikulum,” lanjut Desy.
Erwan Hendarwanto menyatakan, meski dirinya bergabung sebagai pelatih di Persekat Tegal yang akan berlaga di kompetisi Liga 2, namun dia tetap akan menjadi Dirtek di Mataram Utama. Dirinya akan memanfaatkan teknologi, dan sebisa mungkin menyempatkan diri untuk memantau perkembangan pembinaan di Mataram Utama.
“Bisa lewat telepon, WA grup dan melihat langsung nanti. Karena saya masih tetap jadi Dirtek di sini, sembari mencari tantangan di tempat lain,” jelas Erwan.
Menurut Erwan, sebelum memutuskan untuk menerima pinangan dari Persekat, dirinya telah melihat kesiapan dari Mataram Utama. Sudah adanya progres dari pola pembinaan yang bersumber kepada kurikulum yang dibentuk untuk pembinaan di Mataram Utama, membuat Erwan berani mengambil langkah menerima pinangan dari Persekat Tegal.
“Jika kita tidak buat kurikulum, jika keadaannya seperti ini pasti kacau. Nah, dengan sudah adanya kurikulum yang bersumber dari filosofi sepak bola Indonesia dan diramu dengan beberapa kurikulum lain, maka saya nanti tinggal melakukan supervisi,” ungkap Erwan.
Terkait dengan Mataram Utama, Desy menambahkan, saat ini kurikulum metode pembelajaran yang dipakai telah ada dan akan dilaunching pada peringatan satu tahun Mataram Utama. Rencananya, Mataram Utama akan menggelar laga persahabatan untuk tujuh kelompok usia, 26 Juni mendatang di Lapangan Kenari, Kota Jogja.
“Untuk tujuan dari kurikulum ini, ya agar bermanfaat bagi tim yunior dan senior. Kami sepakat ada, agar permainan yang disuguhkan dari senior dan junior sama. Sehingga saat pemain itu naik ke level senior, mereka tidak kebingungan lagi. Dengan kurikulum ini kami juga berikan jaminan saat pemain senior, kualitas dan cara bermainnya akan sama,” ucap Desy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sambut Musim 2025, Ini Tampilan Baru MotoGP Tahun Depan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement