Advertisement

Ini Kunci Kesuksesan 10 Pemain PSS Tahan Madura United

Jumali
Selasa, 18 Januari 2022 - 19:07 WIB
Jumali
Ini Kunci Kesuksesan 10 Pemain PSS Tahan Madura United  PSS Sleman vs Madura United - Instagram : @PSSleman

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Kesuksesan 10 pemain PSS Sleman menahan imbang Madura United dengan skor 1-1 pada lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Selasa (18/1/2022) tidak lepas dari perubahan strategi di tubuh skuat Super Elang Jawa.

Pelatih PSS I Putu Gede mengakui sejak kiper Bagus Prasetya dikartu merah oleh Faulur Rosy, wasit asal Aceh pada menit ke-23, ada perubahan strategi yang dilakukannya.

Advertisement

Di mana, Putu Gede akhirnya memilih menarik M Kanu dan memasukkan Mizwar Saputra untuk mengisi slot kiper yang ditinggalkan. Strategi ini berjalan cukup baik, meski di menit ke-40, PSS harus tertinggal 1-0, setelah tembakan pemain Madura United, Bayu Gatra gagal diantisipasi oleh Mizwar.

Perubahan strategi pun dilakukan oleh PSS pada babak kedua, I Putu Gede menarik Irham Zahrul Mila dan memasukkan Riki Dwi Saputro. Sedangkan Ramdani Lestaluhu yang kurang kontribusinya di babak pertama digantikan Misbakus Solikin.

“Saya sengaja masukkan Riki dan Misbah. Misbah untuk kedalaman skuat, sedangkan Riki menyisir di sayap kanan. Karena saya ingin optimlkan ruang belakang Rendika Rama,” kata Putu Gede usai pertandingan.

Alhasil, tidak butuh waktu lama, tepatnya di menit ke-54, PSS berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tandukan dari Riki DS memanfaatkan umpan lambung dari Juninho.

Oleh karena itu, Putu Gede sangat mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Sebab, meski bermain dengan 10 pemain, mereka mampu menahan imbang Madura United.

“Pertandigan ini luar biasa bagi pemain. Walaupun kalah, kami tetap sangat mengapresiasi penampilan para pemain,” jelas Putu Gede.

Sementara disinggung mengenai penampilan Wander Luiz yang sampai saat ini belum mencetak gol, I Putu Gede mengaku penampilan Wander Luiz sangat penting bagi PSS pada pertandingan kali ini.

“Jadi tidak adil jika striker harus cetak gol. Kita butuh Wander Luiz di pertandingan tadi. Dia tidak hanya jadi striker, tapi bisa jadi pemain ke-11 kami saat kami dipaksa main 10 pemain. Dia bisa memprotek kami,” jelas Putu Gede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Meski Kalah dari Bandung, All Stars Jogja Melaju ke Perempat Final Hydroplus Piala Pertiwi 2025

Olahraga
| Kamis, 10 Juli 2025, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement