Advertisement
Ini Kunci Kesuksesan 10 Pemain PSS Tahan Madura United
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Kesuksesan 10 pemain PSS Sleman menahan imbang Madura United dengan skor 1-1 pada lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Selasa (18/1/2022) tidak lepas dari perubahan strategi di tubuh skuat Super Elang Jawa.
Pelatih PSS I Putu Gede mengakui sejak kiper Bagus Prasetya dikartu merah oleh Faulur Rosy, wasit asal Aceh pada menit ke-23, ada perubahan strategi yang dilakukannya.
Advertisement
Di mana, Putu Gede akhirnya memilih menarik M Kanu dan memasukkan Mizwar Saputra untuk mengisi slot kiper yang ditinggalkan. Strategi ini berjalan cukup baik, meski di menit ke-40, PSS harus tertinggal 1-0, setelah tembakan pemain Madura United, Bayu Gatra gagal diantisipasi oleh Mizwar.
Perubahan strategi pun dilakukan oleh PSS pada babak kedua, I Putu Gede menarik Irham Zahrul Mila dan memasukkan Riki Dwi Saputro. Sedangkan Ramdani Lestaluhu yang kurang kontribusinya di babak pertama digantikan Misbakus Solikin.
“Saya sengaja masukkan Riki dan Misbah. Misbah untuk kedalaman skuat, sedangkan Riki menyisir di sayap kanan. Karena saya ingin optimlkan ruang belakang Rendika Rama,” kata Putu Gede usai pertandingan.
Alhasil, tidak butuh waktu lama, tepatnya di menit ke-54, PSS berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tandukan dari Riki DS memanfaatkan umpan lambung dari Juninho.
Oleh karena itu, Putu Gede sangat mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Sebab, meski bermain dengan 10 pemain, mereka mampu menahan imbang Madura United.
“Pertandigan ini luar biasa bagi pemain. Walaupun kalah, kami tetap sangat mengapresiasi penampilan para pemain,” jelas Putu Gede.
Sementara disinggung mengenai penampilan Wander Luiz yang sampai saat ini belum mencetak gol, I Putu Gede mengaku penampilan Wander Luiz sangat penting bagi PSS pada pertandingan kali ini.
“Jadi tidak adil jika striker harus cetak gol. Kita butuh Wander Luiz di pertandingan tadi. Dia tidak hanya jadi striker, tapi bisa jadi pemain ke-11 kami saat kami dipaksa main 10 pemain. Dia bisa memprotek kami,” jelas Putu Gede.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
Advertisement
Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement