Advertisement

Kalah dari Persis Solo, Sriwijaya FC Berharap Laga Diusut

Ichsan Kholif Rahman
Senin, 20 Desember 2021 - 19:57 WIB
Budi Cahyana
Kalah dari Persis Solo, Sriwijaya FC Berharap Laga Diusut Pesepak bola Persis Solo Mochamad Shulton Fajar (kanan) melanggar pesepak bola Sriwijaya FC Engelberd Sani (kiri) dalam lanjutan Liga 2 babak 8 besar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/12/2021). - Antara/Asprilla Dwi Adha

Advertisement

Harianjogja.com, BOGOR—Sriwijaya FC kalah 0-2 dari Persis Solo dalam laga kedua babak delapan besar Liga 2 2021, Minggu (19/12/2021) malam. Sriwijaya FC memprotes wasit setelah Persis Solo mendapat penalti kedua dan berharap laga itu diusut.

Pemain Sriwijaya FC, Dedi Hartono, mengungkapkan kekecewaannya setelah menghadapi Laskar Sambernyawa. Dedi menyebut Sriwijaya FC tidak hanya menghadapi 11 pemain Persis Solo.

Advertisement

BACA JUGA: Tunjuk I Putu Gede Jadi Pelatih, Ini Target PSS di Akhir Musim

“Terima kasih, pertandingan ini pertandingan berat. Di lapangan kami tidak hanya melawan 11 pemain itu, tetapi itulah sepak bola. Kami harus terima, 90 menit sudah berakhir. Kami kalah dan banyak kejadian tidak wajar di lapangan dari wasit seperti itu,” kata dia.

Dedi mengatakan saat memprotes wasit di dekat wasit, ia mencium bau sesuatu yang tidak ia ketahui. Para pemain sudah berjuang keras dan ia berharap berkah ke depan.

Pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar, mengatakan tidak mau berkomentar dengan keputusan wasit dalam laga yang dipimpin wasit Juhandri Setiana asal Kalimantan Barat. Nil mengatakan Komite Wasit seharusnya sudah memberi tindakan.

“Ya Allah Ya Rabb saya tidak mau komentar, laws of the game tidak jalan. Tapi itulah sepak bola, hanya satu pesan saya apa yang diperbuat suatu kali akan kembali kepada dirimu kapan dengan cara berbeda,” kata Nil.

Ia mengatakan tidak ingin mencari-cari alasan setelah kekalahan itu. Namun, tiga juta penduduk Sumatra Selatan pasti menyaksikan laga itu dan tentunya berkomentar tidak bagus.

BACA JUGA: Lawan PSIM Jogja, PSMS Medan Ibaratkan Bermain di Partai Final

“Semoga nanti diusut lah, sedih. Saya bangga dengan pemain yang berjuang 90 menit,” kata dia.

Nil mengatakan tetap optimistis bisa memetik hasil bagus di laga terakhir dan bisa melaju ke semifinal. Nil sempat melakukan aksi salto saat babak pertama hampir berakhir. Nil menyebut hal itu sekadar gaya saja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Proliga 2024 Kamis 24 April, Pertandingan Pertama LavAni vs Garuda Jaya

Olahraga
| Kamis, 25 April 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement