Advertisement
Kuasai Saham Persis, Anak Jokowi Inginkan Liga 1
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, resmi mengumumkan pemilik baru tim sepak bola Persis Solo, Sabtu (20/3/2021) siang, di Stadion Manahan Solo. Adik Gibran, Kaesang Pangarep, menguasai saham Persis. Menteri BUMN yang juga pernah menjadi pemilik klub Serie A Liga Italia Inter Milan, Erick Thohir, juga punya saham.
"Saya pengin Persis dikelola oleh orang-orang yang profesional, orang-orang yang pernah megang tim bola dan kita bener-bener pengen tim kebanggaan kita ini bisa berprestasi," kata Gibran di akun Youtube Persis Solo.
Advertisement
BACA JUGA: Anak Jokowi & Eks Bos Inter Milan Resmi Jadi Pemilik Persis Solo
Pemilik baru Persis Solo akhirnya mengemuka di ajang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) di Hotel Alila Solo, Sabtu (20/3/2021). Dalam forum tersebut, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, resmi mengakuisisi 40% saham Persis Solo. Direktur PT Plevia Makmur Abadi, Kevin Nugroho, memiliki 30% saham. Erick Thohir turut serta menjadi pemilik saham Laskar Sambernyawa. Menteri BUMN itu resmi menguasai 20% saham PT PSS. Adapun 10% saham Persis Solo masih dimiliki para pendiri PT PSS dan 26 tim internal.
Gibran menegaskan komitmennya agar Persis Solo bisa berlaga di ajang Liga I.
"Orang yang nanti akan lebih sering saya ganggu, akan saya ojok-ojoki agar Persis Solo naik ke Liga I nanti Pak Erick Thohir. Sebagaimana Bapak-Ibu ketahui, Bapak Erick Thohir sudah pernah megang klub-klub besar. Dan saya ingin manajemen Persis Solo nantinya bisa profesional dan transparan," kata Gibran.
Pada kesempatan itu, Kaesang Pangarep yang menjadi pemilik saham terbesar Persis Solo hanya berpidato singkat.
"Saya mau ngomong apa sebenarnya juga bingung. Cuma komitmen dari saya Persis Solo Liga I harga mati. Itu saja dari saya," ujar Kaesang yang saat itu mengenakan jersey Persis Solo dengan nomor 3.
Sementara, putra Erick Thohir, Aga Thohir, yang mewakili ayahnya mengaku sangat mencintai industri olahraga dan ingin agar industri olahraga lebih maju ke depannya.
"Saya ingin membantu mempersiapkan industri olahraga ke depan di Indonesia dan tentunya mulainya dari Solo. Saya pun sebagai individual ingin belajar dari Solo bagaiman membawa tim lokal menjadi juara nasional," kata dia.
Aga menjelaskan keluarganya juga mempunyai kedekatan dengan Solo.
"Kebetulan kakek saya almarhum Muhammad Thohir bertualang dan merantau dari Lampung dan sekolah di Solo saat SMA, saat itu kalau tidak salah SMEA . Jadi saya mau ikut jejak bapak dan kakek saya dan membantu industri olahraga maju," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI-Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Runner Up Piala Thomas 2024, Kalah dari China, Indonesia Jaga Asa Kesuksesan di Olimpiade Paris
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement