Advertisement
Arsenal Masih Butuh Arsene Wenger
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Debut Freddie Ljungberg sebagai pelatih sementara Arsenal berjalan buruk setelah The Gunners ditahan imbang tim papan bawah Norwich City dengan skor 2-2 di Carrow Road akhir pekan lalu.
Di laga tersebut, Arsenal bisa saja keok andai Pierre Emerick Aubameyang tak mencetak gol penyeimbang di babak kedua. Lini pertahanan The Gunners kembali menjadi sorotan karena dianggap terlalu mudah ditembus pemain lawan.
Advertisement
Ljungberg sampai meminta saran eks Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menjelang duel melawan Brighton & Hove Albion di Emirates, Jumat (6/12) dini hari WIB. The Gunners sangat butuh performa terbaik untuk menghentikan catatan tak pernah menang dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi. “Saya benar-benar ingin bicara dengannya,” ujar Ljungberg seperti dilansir The Guardian, Selasa (3/12/2019) waktu setempat.
Ljungberg menilai pengalaman Wenger di Arsenal selama 22 tahun bakal sangat membantunya untuk menjadi pelatih yang lebih baik. Saat ini perbaikan lini belakang dianggap paling mendesak lantaran Arsenal belakangan kerap kebobolan gol-gol konyol.
Bek The Gunners seperti David Luiz dan Sokratis Papasthopoulos juga acap kalah cepat dengan striker lawan dalam perburuan bola. Padahal The Seagulls, julukan Brighton, punya penyerang dengan speed lumayan macam Neal Maupay dan Leandro Trossard.
“Tentu saja kami mencoba menemukan solusi. Jika pemain kami tidak super cepat dan kami bilang, 'Anda harus berlari kencang untuk pemain ini atau itu', itu bakal sulit bagi pemain tersebut,” lanjut Ljungberg.
Beruntung tim tamu tidak dalam performa terbaiknya setelah menelan kekalahan beruntun di tiga laga terakhir. Anak asuh Graham Potter juga selalu keok dalam empat laga tandang terakhir mereka. Namun, fakta tersebut tak boleh mengurangi kewaspadaan The Gunners. Jangan lupa, Brighton adalah salah satu tim yang kerap merepotkan Arsenal dua musim terakhir. Alexandre Lacazette dkk. bahkan gagal membekuk Brighton di tiga pertemuan terakhir (satu berujung kekalahan).
Wenger sendiri menyatakan terbuka untuk memberi “pertolongan” pada suksesornya. Sang Profesor menilai komitmen Ljungberg pada tim luar biasa dan layak didukung sepenuhnya.
“Saya selalu senang membantu mantan pemain sekaligus mantan klub saya. Hati saya terpaut dengan Arsenal dan saya ingin mereka bermain baik,” ujar Wenger dilansir Sky Sports.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement