Erling Braut Haaland Ingin Permalukan Van Dijk Kala Berjumpa Liverpool

Harianjogja.com, JOGJA—Ambisi besar ditunjukkan Erling Braut Haaland saat timnya Red Bul Salzburg melawat ke markas juara bertahan Liga Champions, Liverpool, di Anfield, Kamis (7/10/2019). Striker 19 tahun ini membawa misi mempermalukan Virgil van Dijk di hadapan pendukung Liverpool untuk mengantar Salzburg mencuri kemenangan di Anfield.

Haaland adalah sensasi ketika dia menyumbangkan hattrick untuk membawa Salzburg menguliti Genk 6-2 di pekan pertama Liga Champions. Torehan itu membuatnya menyamai rekor Wayne Rooney di tahun 2004 sebagai debutan termuda yang mencetak hattrick di debut Liga Champions. Hattrick tersebut juga menegaskan ketajaman Haaland di awal musim ini yang sudah bikin 17 gol dari 10 penampilan.

Di Bundesliga Austria, performa sang wonderkid turut membawa Salzburg menjadi pemuncak klasemen sementara dengan delapan kemenangan dan satu hasil imbang di sembilan pertandingan. Liverpool yang di pekan perdana Liga Champions dibekuk Napoli 0-2 jelas harus waspada apabila tak ingin terperosok kedua kali. Blunder backpass seperti yang dilakukan Van Dijk di laga melawan Napoli pantang terulang di kandang sendiri. “Saya rasa Anda tidak bisa berlatih cara menghadapi Van Dijk. Namun Anda bisa melatih cara yang mungkin bisa dipakai untuk mengecohnya atau membuatnya kehilangan posisi,” ujar Haaland kepada Red Bull TV.

Salzburg sejatinya tak hanya mengandalkan Haaland seorang. Tim asuhan Jesse Marsch itu memiliki kedalaman skuat yang membuat konsistensi permainan mereka terjaga. Ada Hwang Hee Chan, Masaya Okugawa atau Sekou Koita yang bisa diandalkan menggedor pertahanan The Reds apabila Haaland diisolasi. Masalahnya Liverpool adalah tim yang sangat tangguh apabila bermain di kandang. Merseyside Merah tak terkalahkan dalam 22 laga kandang terakhir di Eropa, 16 di antaranya berbuah kemenangan. Liverpool bahkan mencetak clean sheet beruntun dalam lima laga kandang terkini di Liga Champions.

Meski demikian, gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, mewanti-wanti rekannya agar tak terlalu terlena euforia Anfield. Di stadion itu, The Reds pernah menghajar Barcelona dengan skor 4-0 yang membuat mereka lolos ke final Liga Champions musim lalu. “Tentu itu membuat kami lebih percaya diri. Namun saat ini merupakan kompetisi yang berbeda, situasi berbeda, dan tim yang berbeda pula. Kami harus siap menghadapi musim ini tanpa terbuai hasil musim lalu,” ujarnya dilansir BBC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos