Advertisement

Dave Mustaine Absen, Bagaimana Peluang Ricky Kambuaya & Sidik Saimima Menghuni Starting XI PSS?

Jumali & Budi Cahyana
Senin, 12 Agustus 2019 - 18:57 WIB
Budi Cahyana
Dave Mustaine Absen, Bagaimana Peluang Ricky Kambuaya & Sidik Saimima Menghuni Starting XI PSS? Ricky Kambuaya - Instagram PSS Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman tak akan diperkuat kapten kedua sekaligus pilar lini tengah Dave Mustaine saat menjamu Persela Lamongan dalam laga pekan ke-14 Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/8/2019).

Dave adalah produsen asis terbanyak kedua di PSS setelah Brian Ferreira. Brian mencatat empat asis, sedangkan Dave tiga. Asis terakhirnya adalah untuk gol Brian di menit ke-37 pada laga melawan Perseru Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (9/8/2019). Dalam laga tersebut, PSS menang 2-0 berkat gol Brian dan Yevhen Bokhashvili.

Advertisement

Pada pertandingan tersebut pula, Dave diganjar kartu kuning sehingga harus absen untuk menjalani hukuman akumulasi tiga kartu kuning. Dua kartu kuning sebelumnya dia dapat saat PSS menghadapi Persija Jakarta dan Bornoe FC.

“Dia tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu,” kata pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro kepada Harian Jogja, Senin (12/8/2019).

Sebelumnya, Dave sempat absen karena cedera saat PSS ditekuk PSIS Semarang dengan skor 1-3, Rabu (17/7/2019). Saat itu, Seto memainkan Ricky Kambuaya yang kerepotan mendampingi Guilherme Batata dan Brian Ferreira sehingga diganti Sidik Saimima ketika babak kedua baru berjalan seperempat jam. Di laga itu, PSS takluk 1-3.

Seto punya pilihan untuk menurunkan Ricky atau Sidik untuk menggantikan Dave kala menghadapi Persela.

Ricky sudah bermain enam kali, sedangkan Sidik tujuh kali. Mereka punya atribut yang mirip, yakni gelandang box to box. Secara statistik, keduanya juga setara. Dalam tujuh pertandingan, Sidik membuat 35 operan sukses dan tiga percobaan tembakan (satu akurat). Kemampuan bertahan gelandang 22 tahun ini juga cukup bagus, yakni mencatat tujuh tekel atau rata-rata satu per pertandingan dan lima pelanggaran.

Adapun Ricky lebih bagus dalam menyerang. Di enam laga, dia membuat 42 operan dan dua percobaan tembakan yang semuanya mengarah ke gawang. Saat bertahan, Ricky unggul dalam membuat pelanggaran. Dia mencatat sembilan pelanggaran dari enam pertandingan (tertinggi dari rata-rata pemain PSS), serta mencatat tiga tekel dan satu intersep. Ricky tampil buruk saat PSS kalah dari PSIS, sedangkan Sidik tampil jelek kala PSS ditahan imbang Bhayangkara FC.

Seto punya waktu empat hari untuk memutuskan siapa di antara Ricky dan Sidik yang akan mendampingi Brian dan Batata saat menghadapi Persela.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement