Advertisement

Bekuk Arema FC 3-1, Elang Jawa Makin Percaya Diri

Newswire
Kamis, 16 Mei 2019 - 07:17 WIB
Nina Atmasari
Bekuk Arema FC 3-1, Elang Jawa Makin Percaya Diri Dua Pemain PSS Sleman membayangi pemain Arema, Sylvano Dominique (tengah) saat pertandingan antara PSS Sleman melawan Arema di pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (15/5). - Harian Jogja/ Gigih M Hanafi

Advertisement


Harianjogja.com, SLEMAN-- Liga 1 2019 antara PSS Sleman versus Arema FC yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019) berakhir dengan skor 3-1.

Pelatih Tim Sepak Bola PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menilai kemenangan atas Arema FC pada laga pembuka Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019) malam, membuat tim Super Elang Jawa itu semakin percaya diri menghadapi setiap lawan dalam kompetisi sepakbola kasta tertinggi Tanah Air itu.

Advertisement

"Mudah-mudahan memberikan motivasi tersendiri dan untuk pemain bisa lebih percaya diri," kata Seto saat jumpa pers seusai laga perdana Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Rabu malam.

Menurut Seto, keberhasilan membekuk Arema FC dengan skor 3-1 tidak semudah membalik telapak tangan. Pada babak pertama, khususnya di menit-menit awal skuad PSS Sleman sebagai pendatang baru di Liga 1 sempat menghadapi ketegangan meski akhirnya mampu mencetak gol lebih awal.

Kendati pertandingan sempat terhenti karena kericuhan supporter, menurut dia, ketegangan yang dialami tim PSS Sleman justru mulai terlihat menghilang setelah memasuki babak kedua.

"Di babak kedua tim bisa bermain lebih lepas walaupun memang masih ada yang beberapa yang perlu kita perbaiki," kata dia.

Kemenangan itu, menurut dia, tidak terlepas dari dua dukungan supporter PSS yakni Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania.

Meski demikian, Seto berharap kericuhan yang melibatkan supporter PSS dan Arema FC tidak lagi terjadi pada pertandingan selanjutnya. "Saya kira ini pelajaran buat supporter. Saya sangat menyayangkan [kericuhan] ini terjadi tetapi kami berharap ke depan tidak terulang lagi," kata dia.

Sementara itu, pemain bek PSS Bagus Nirwanto mengatakan pada babak pertama komunikasi antar pemain sempat tidak optimal, namun kendala itu bisa terpecahkan setelah memasuki paruh kedua pertandingan. "Pemain PSS punya kemauan makanya kita bisa bermain seperti ini," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement