Sejarah Tercipta, Maroko Jadi Tim Afrika Pertama di Semifinal Piala Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Maroko berhasil mencatat sejarah sebagai tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia. Maroko menang 1-0 atas Portugal di perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022).
Maroko tetap menggunakan formasi 4-3-3 pada laga ini. Beruntung, tak ada pemain cedera dari Singa Atlas sehingga filosofi permainan pelatih Walis Regraui masih bisa diterapkan dengan optimal di lapangan.
Advertisement
Hingga menit ke-25, tak ada yang lebih baik dari yang lain. Keduanya seimbang. Tapi pemain Singa Atlas banyak mencetak peluang.
Bisa dikatakan, tanpa pengalaman Diogo Costa, pastilah gawang Portugal sudah robek pada menit ke-38 dan ke-40.
Namun jelang waktu normal babak pertama berakhir, petaka datang kepada timnas Portugal. Gawang mereka akhirnya kebobolan.
Berawal dari permainan satu dua pemain tengah Maroko, bola mengarah ke kaki Yahia Attiyat-Allah.
Yahia Attiyat-Allah mengumpan bola kepada Youssef En-Nesyri, dengan sontekan kepala. Goolll. Costa memungut bola dari gawangnya. Skor sementara 1-0.
Portugal berusaha menyamakan kedudukan. Namun upaya Felix dan Fernandes masih gagal. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Fernando Santos akhirnya memasukkan Cristiano Ronaldo di menit ke-52 menggantikan Ruben Neves.
Gelandang ditarik dan dimasukkan penyerang, Fernando Santos benar-benar mengejar gol balasan di awal babak kedua ini.
Dan benar, Ronaldo mulanya menjawab keyakinan Santos dengan penampilannya. Sang megabintang jarang berlari, ia lebih sering menunggu bole di depan.
Ronaldo punya peluang pada menit ke-58, namun gocekan sang megabintang masih bisa dibaca dengan cermat oleh Boufal.
Ya, jangan remehkan permainan striker jangkung yang satu ini, bung. Dia manis, baik dalam menyerang atau turun membantu pertahanan.
Bukan hanya sekali, Ronaldo beberapa kali dibuat tak berkutik dengan permainan bek Maroko yang dibantu beberapa pemain depan.
Sementara itu, Bruno Fernandes yang sebenarnya beberapa kali dapat peluang matang, tepatnya pada menit ke-57, 68 dan 71.
Namun gelandang Man United itu dibuat frustrasi dengan fokus dan penampilan ciamik Yassine Bounou.
Waktu normal selesai, tapi ketegangan masih berlanjut sebab wasit memberi tambahan waktu 8 menit.
Pemain Maroko, Cheddira, yang baru mendapat kartu kuning setelah melanggar Pepe, kemudian mendapat kartu kuning kedua yang akhirnya berbuah kartu merah.
Jelang waktu selesai, Portugal memanfaatkan umpan panjang untuk coba ambil keuntungan. Namun justru ancama datang dari Maroko melalui pemain kribonya.
Menit 97, giliran Pepe dapat peluang. Namun sundulan pemain kawakan tersebut masih melebar ke sisi kiri gawang Bounou.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawa Indonesia ke Posisi 4 IATC 2024, Modal Ramadhipa Tampil Kencang di seri Penutup ARRC
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement