Dijamu BCS, Brajamusti & Maident Doa Bersama di Maguwoharjo, Jogja Sleman Bersaudara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan ratusan korban jiwa suporter Arema membuat tensi rivalitas antarsuporter sepak bola mereda. Mereka punya satu pandangan yang sama, yakni mengecam aksi brutal di Stadion Kanjuruhan.
Rabu (5/10/2022), PSIM Jogja menggelar doa bersama untuk suporter Arema di Stadion Mandala Krida. Doa bersama ini dihadiri suporter Persis Solo, PSS Sleman, PSIM Jogja, dan suporter klub lainnya.
Advertisement
Kegiatan dengan konsep yang sama digelar Kamis (6/10/2022) malam di Stadion Maguwoharjo. Setelah suporter PSS Sleman datang ke kandang PSIM Jogja, kini giliran suporter PSIM Jogja datang ke kadang PSS Sleman.
Volunteer Brigata Curva Sud (BCS) Zulfikar mengatakan kegiatan di Stadion Maguwoharjo diisi dengan salat gaib untuk para korban Tragedi Kanjuruhan, lalu doa lintas agama, dan juga memberikan kesempatan kepada para suporter dari berbagai klub menyampaikan pesan-pesannya.
"Sama seperti kemarin di Mandala Krida [kegiatannya]. Teman-teman yang kami undang suporter se-DIY Jateng. teman-teman kami beri kesempatan untuk mengeluarkan unek-uneknya, di akhir acara ada akustik dan renungan," ucapnya kepada Harian Jogja, Kamis.
Acara ini akan dihadiri dua kelompok suporter PSIM Jogja yakni Brajamusti dan Mataram Independent (Maident). Selain itu suporter dari Magelang dan Solo juga hadir.
"Kami juga galang dana seikhlasnya saja, nanti akan kami salurkan ke korban Kanjuruhan," jelasnya.
Zulfikar mengatakan acara ini sedianya digelar pukul 18.00 WIB, tapi karena hujan maka acara diundur. "Mundur karena hujan," ucapnya.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Ini 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut PT LIB dan Panpel Arema Masuk
Salah satu peserta kegiatan doa bersama dari Brajamusti, Trio Robani, mengatakan dia sudah mengikuti rangkaian kegiatan doa bersama sejak Stadion Mandala Krida, Klaten, dan sekarang Stadion Maguwoharjo. Pesan yang ingin disampaikan melalui berbagai kegiatan ini adalah perdamaian.
Selain itu, dia berharap Tragedi Kanjuruhan bisa diusut tuntas."Semoga bisa berlanjut terus perdamaian dan bisa tuntas kejadian di Stadion Kanjuruhan," harapnya.
Suporter kompak menyanyikan yelyel dan sambil berteriak Jogja Sleman bersaudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sambut Musim 2025, Ini Tampilan Baru MotoGP Tahun Depan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement