Sebelum Jumpa PSIS, Bhayangkara FC Pilih Gelar TC di Cianjur

Advertisement
Harianjogja.com,CIANJUR – Bhayangkara FC memilih menggelar pemusatan latihan (TC) di Maleber, Cianjur, Jawa Barat, pada jeda kompetisi Liga 1 2022/2023.
Usai TC, diharapkan, The Guardian mampu menunjukan performa yang diinginkan. Apalagi lawan yang akan dihadapi oleh Bhayangkara FC adalah PSIS Semarang, 2 Oktober mendatang.
Hingga laga kesepuluh Liga 1, I Putu Gede dkk tercecer diurutan 15 klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin. Hasil itu di dapat dari dua kali menang, tiga kali imbang, dan telah menelan enam kekalahan.
Segala upaya untuk mendongkrak penampilan Bhayangkara FC pun dilakukan. Salah satunya dengan menggelar training camp. Widodo menuturkan, alasan digelarnya training camp tersebut demi mendapatkan chamistry diantara para pemain. Termasuk pemain baru dan pemain muda.
“Tujuannya dari pemindahan latihan sebetulnya agar suasana anak-anak lebih fresh. Dan tentunya bukan hanya cuma di taktikal, akan tetapi di psikologi pemain juga harus dibenahi,” ungkap Widodo, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (22/9/2022).
“Kita lihat dengan pemain yang baru dan pemain muda juga, ini kita perlu ada chamistry yang lebih intens. Karena saya lihat mereka sangat potensi di beberapa pertandingan terakhir,” lanjut eks striker tim nasional Indonesia tersebut.
Dibalik itu, Widodo pun berharap dengan adanya training camp ini, para pemain bisa saling suport antara satu sama lain. Hal itu tak lain dan tak bukan, demi mengangkat penampilan Bhayangkara FC yang akan kembali bertanding pada 2 Oktober mendatang dengan dijamu PSIS Semarang.
“Saya harapkan pemain tetap fokus konsentrasi untuk meningkatkan kondisi dan tentunya saling suport. Semua baik itu dari manajemen, tim, pelatih kita harus bersinergi agar tim ini bisa terus naik ke atas,” katanya.
“Program ini kita ada evaluasi di sepuluh pertandingan kemarin dan beberapa yang harus kita benahi. Itu yang jadi fokus kami dalam training camp disini. Pada hari pertama kemarin kita ada gym, hari kedua ada program kompetisi,” ungkap Widodo.
“Saya ingin program kompetisi yang mereka mainkan tetap dengan nuansa sepak bola. Dan ini sudah kita lakukan dan anak-anak saya kira happy. Happy dalam artian dijalankan dengan senang,” ucap pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ranking BWF Terbaru 2023: Juarai All England 2023, Fajar/Rian Kian Nyaman di Puncak
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement