Advertisement

Promo November

Manajemen PSS Sleman Siap Berikan Bantuan Hukum untuk Keluarga Korban

Jumali
Senin, 29 Agustus 2022 - 13:57 WIB
Jumali
Manajemen PSS Sleman Siap Berikan Bantuan Hukum untuk Keluarga Korban Direktur Utama PT PSS, Andy Wardhana Putra / Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Manajemen PSS Sleman siap memberikan bantuan hukum untuk keluarga Aditya Eka Putranda, suporter PSS yang meninggal karena diduga dikeroyok setelah pulang dari menonton laga PSS menghadapi Persebaya di stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/2022) malam.

"Kami dari PSS Sleman sangat menyayangkan terjadinya insiden yang membawa korban terhadap salah satu suporter kami. Sebagai bentuk keprihatinan kami karena kami tidak dapat melakukan tuntutan langsung, kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan kami akan memberikan bantuan hukum kepada pihak korban sampai kasus ini selesai," ujar Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andy Wardhana dalam keterangan tertulis,  Senin (29/8/2022).

Advertisement

"Kami ingin mengawal secara hukum kepada pihak keluarga korban. Sehingga keadilan dapat ditegakkan dan saya sangat berharap kejadian ini tidak terulang lagi di bumi Sembada maupun di tempat lainnya," sambungnya.

Menurut Andy, kejadian pengeroyokan tersebut merupakan murni tindakan pidana karena terjadi di luar kegiatan  sepak bola itu sendiri.

"Saya melihat juga bahwa kejadian ini adalah suatu tindakan pidana murni di luar dari kegiatan sepak bola. Terlebih, karena ini menimpa salah satu suporter kami yang sudah kami anggap sebagai keluarga sendiri. Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas," tuturnya.

Dari beberapa informasi yang dihimpun oleh pihak kepolisian, pengeroyokan ini terjadi akibat rivalitas dari para suporter. Oleh karena itu, Andy berharap kasus ini dapat diusut tuntas dan semua orang tetap bisa merasa aman ketika menonton PSS berlaga.

"Apalagi, ini disebabkan karena rivalitas dari para suporter. Mungkin kalau ada teman teman lain yang ingin memberikan dukungan yang sama seperti kami, kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dan bekerja sama sehingga kita sama-sama selesaikan kasus ini dan semua orang tetap bisa merasa aman ketika menonton kebanggaannya bertanding di stadion," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Sambut Musim 2025, Ini Tampilan Baru MotoGP Tahun Depan

Olahraga
| Senin, 18 November 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement