Advertisement

PT LIB Belum Berencana Hentikan Liga 1 2021-2022

Newswire
Rabu, 02 Februari 2022 - 23:17 WIB
Budi Cahyana
PT LIB Belum Berencana Hentikan Liga 1 2021-2022 Ilustrasi virus corona di udara. - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum berencana menghentikan sementara Liga 1 2021-2022 atau memindahkan lokasi pelaksanaan Seri 4-5 dari Bali meski kasus Covid-19 di turnamen itu meningkat.

"Sampai saat ini, kami masih membicarakan soal laga per laga. Belum ada rencana menghentikan pertandingan Seri empat dan pindah dari Bali," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Advertisement

Pria yang juga Ketua Satgas Covid-19 Liga 1 dan 2 itu menegaskan bahwa pihaknya tetap berupaya untuk menuntaskan semua laga Seri 4 dan 5 Liga 1 di Bali semua rencana.

Meski demikian, LIB tetap mendengar masukan dari beberapa pihak terkait perjalanan Liga 1 2021-2022 di tengah badai Covid-19 yang melanda klub-klub peserta.

"Kami memang banyak menerima masukan dan usulan yang bisa dipertimbangkan sambil kompetisi berjalan," kata Sudjarno.

Liga 1 Indonesia 2021-2022 tengah menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 pada Januari 2022.

SatgasCovid-19 Liga 1 mencatat setidak-tidaknya ada 12 tim yang terdampak penyakit akibat serangan virus SARS-CoV-2 itu, dengan lebih dari 50 pemain yang terjangkit.

Covid-19 membuat dua laga pekan ke-22 Liga 1 yakni Madura United versus Persipura, Selasa (1/2) dan PSM kontra Persib, Rabu (2/2) ditunda. Hal itu lantaran Madura serta Persib tidak memiliki pemain yang cukup untuk berlaga, yaitu kurang dari 14 pemain.

Sudjarno mengakui bahwa sistem semi gelembung (bubble) yang diterapkan LIB di Liga 1 musim ini rawan 'kebocoran' karena panjangnya waktu kompetisi.

Untuk itu, demi mencegah meluasnya penyebaran virus SARS-CoV-2, LIB berharap klub-klub menerapkan gelembung penuh (full bubble) secara internal.

"Jadi kami minta tidak ada lagi pemain atau ofisial yang jalan-jalan keluar kecuali untuk latihan atau latihan resmi. Sebab, jika sesuatu terjadi, yang rugi adalah klub itu sendiri," tutur Sudjarno.

Provinsi Bali sendiri mencatatkan peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan sejak awal Januari 2022.

Pada seminggu terakhir, secara total ada lebih dari 2.400 orang yang terjangkit Covid-19 di Pulau Dewata tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antaranews

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka, Jakarta Elektrik PLN Siap Berlaga

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement