Suporter Klub DIY Bentrok di Dekat UIN, Begini Kronologinya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bentrokan pecah antara dua kelompok suporter dan melibatkan warga di Jalan Laksda Adisutjipto, timur UIN Sunan Kalijaga, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, Rabu (1/12/2021). Dua motor ringsek dan beberapa orang terluka akibat bentrokan ini. Sejumlah suporter ditangkap polisi.
Kondisi masih cukup mencekam dengan penjagaan polisi di jalan Laksda Adisutjipto, tepatnya di sekitar jembatan Kali Gajah Wong, sekira pukul 16.00 WIB, meski lalu lintas telah lancar. Satu jam sebelumnya, bentrokan terjadi di lokasi tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Salah satu warga yang menyaksikan bentrokan, Kokoh, menjelaskan kejadian ini merupakan kelanjutan dari kericuhan yang berlangsung pada Selasa (30/11/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIB. “Dari salah satu kelompok suporter ada yang jatuh, dikeroyok," ujarnya.
Pada malam itu kelompok suporter PSIM melakukan konvoi dan melewati Jalan Laksda Adisutjipto. Pengeroyok, kata Kokoh, adalah gabungan warga maupun kelompok suporter PSS yang berbasis di wilayah tersebut. Kericuhan malam itu diredam setelah polisi datang.
Ia mengungkapkan bukan kali ini saja kelompok suporter konvoi di wilayah memicu bentrok dengan kelompok suporter lain yang berbasis di wilayah itu. "Kan di situ basisnya [suporter] PSS. Antara setelah jembatan sampai Amplaz [Ambarukmo Plaza]," ungkapnya.
Setelah Selasa malam itu, , kelompok suporter yang sama kembali konvoi di lokasi yang sama. Kokoh menyebut konvoi tersebut melibatkan cukup banyak orang, hingga memenuhi sepanjang jalan dari jembatan hingga simpang tiga UIN Sunan Kalijaga.
Ia menceritakan rombongan ini datang sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung terjadi bentrok. "Warga sini rumahnya dibandemi ya ra trimo. Sampai nutup jalan, orang udah ga berani jalan daripada kena botol. Karena mereka bawanya botol. Rata-rata gir, kayu, botol," ungkapnya.
Kokoh mengatakan beberapa warga juga berbekal senjata tajam. Bentrokan mulai mereda pukul 15.00 WIB dan berakhir sekira pukul 15.30 WIB. Ia menyesalkan adanya kejadian tersebut karena membuat pedagang di sekitar lokasi, termasuk dirinya, takut dan harus tutup.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

FIBA 3X3 Asia Cup 2023: Sukses Adaptasi, Timnas 3X3 Putra Bekuk Sri Lanka di Pertandingan Pembuka
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement