Advertisement

Satgas Antimafia Bola Pantau Wasit Hingga Luar Stadion

Ichsan Kholif Rahman
Sabtu, 27 November 2021 - 00:37 WIB
Budi Cahyana
Satgas Antimafia Bola Pantau Wasit Hingga Luar Stadion Satgas Anti Mafia Bola menggeledah rumah PLT Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, Jumat (15/2/2019) dini hari WIB, di Jakarta Selatan. - Ist/dok. kepolisian

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Liga 1 2021/2022 telah berjalan hingga pekan ke-13. Kompetisi musim ini bak oase di tengah dahaga pecinta sepak bola setelah hampir dua tahun vakum pandemi Covid-19. Jika dicermati, dua petugas berompi Satgas Antimafia Bola selalu berada di pinggir lapangan atau di antara dua bangu ofisial tim yang bertanding.

Sukacita dirasakan banyak pihak, mulai pemain, pelatih, official, wasit, hingga suporter. Meski berlangsung tanpa penonton, setidaknya fasilitas siaran langsung diberikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru. Beberapa kali peran Satgas Antimafia Bola selalu dipertanyakan setiap ada kontroversi dalam pertandingan. Satgas Antimafia Bola sendiri telah dibubarkan pada 20 Agustus 2020 silam dan belum ada surat perintah untuk diperpanjang masa tugasnya.

Advertisement

Kasatreskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika yang juga termasuk Satgas Antimafia Bola mengatakan dua petugas yang disiagakan itu tak hanya mengawasi gerak-gerik dan aktivitas wasit. Namun juga memastikan siapa yang bisa bertemu dengan sang pengadil di penginapan.

"Bahkan sejak wasit tiba di hotel menginap, dua petugas kami kirimkan untuk mengawasi dan memantau gerak-gerik mereka. Ini yang mungkin belum diketahui masyarakat hingga sekarang," ungkap Djohan, Jumat (26/11/2021).

Djohan mengatakan  pengawasan berlanjut saat berada di stadion, terutama sterilisasi ruang wasit. Artinya, tidak ada pihak yang tidak berkepentingan masuk ke ruang wasit kecuali pengawas pertandingan.

"Kalau mereka keluar untuk sekadar membeli kebutuhan seperti peralatan mandi kan wajar dan tidak lama. Itu tetap kita awasi juga, kecuali panpel dalam hal ini LO (liaison officer) yang bisa menemui wasit untuk penjemputan. Selain itu kita pastikan clear, apalagi ditemui klub yang akan bertanding," tegas dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Ia menambahkan kepolisian juga mendampingi perangkat pertandingan ketika pertandingan telah selesai. Hal itu untuk menjaga keamanan wasit dan memastikan seluruh pertandingan berjalan fair.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menegaskan semua pertandingan Liga 1 dan Liga 2 diawasi oleh Satgas Antimafia Bola.

Bahkan keberadaan Satgas Antimafia Bola juga dipublikasikan melalui akun resmi Instagram PT Liga Indonesia Baru, @pt_lib pada 19 Oktober 2021.

"Setiap pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 dan Liga 2-2021, akan selalu dipantau Satgas Anti Mafia Bola," tulis akun @pt_lib pada unggahan 29 Oktober dengan menyertakan tiga slide foto petugas Satgas Anti Mafia Bola.

Sementara itu, Manager Media and Public Relation PT LIB, Hanif Marjuni, dilansir website resmi operator liga mengatakan keberadaan petugas Satgas Antimafia Bola sudah memegang surat penugasannya dari pimpinan di masing-masing daerah. Ada klausul kerjasama dan dasar kuat yang menugaskan mereka. Per Juni lalu, ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PSSI dan Polri. Kerja sama itu tertuang pada Nomor :12/PSSI/VII-2021 dan Nomor : PKS/27/VII/2021 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan dengan Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops Kapolri) Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto.

Klausul kerja sama tersebut berisikan delapan poin. Masing-masing pertukaran data dan atau informasi, penerbitan rekomendasi dan atau pemberian izin penyelenggaraan kegiatan, bantuan pengamanan, penegakan hukum, bantuan kesehatan, peningkatan kapasitas SDM, pemanfaatan sarana dan prasarana, dan hubungan luar negeri.

Keberadaan Satgas Antimafia Bola itu, masuk dalam poin keempat, yakni penegakan hukum.

Dalam hal ini, kepolisian pasti akan menyesuaikan dengan tugas dan wewenang mereka. Termasuk jika ada persoalan yang ada kaitannya dengan hukum kepolisian turun tangan.

Bila ada kaitannya dengan hukum pidana, Satgas Antimafia Bola akan bertindak. Tetapi jika persoalannya berhubungan dengan hukum sepak bola, menjadi ranah Komite Disiplin (PSSI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement