Direksi PSS Sleman Dirombak, Marcoout Akhirnya Terwujud
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Tagar #marcoout yang belakangan kerap menghiasi linimasa Twitter terwujud. Marco Gracia Paulo akhirnya diberhentikan dari jabatan Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), perusahaan yang menaungi klub sepak bola PSS Sleman.
PSS mengumumkan perombakan direksi pada Rabu (27/10/2021) lewat website resminya setelah Super Elang Jawa kalah 0-2 dari Bali United di laga Liga 1 2021/2022. Jabatan Direktur Utama PT PSS kini ditempati Andywardhana Putra yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan.
Advertisement
Belakangan, Marco menjadi musuh publik sepak bola Sleman setelah melontarkan wacana memindah markas PSS. Ide itu spontan muncul saat Marco merespons tuntutan suporter untuk memecat Pelatih Dejan Antonic. Marco mengatakan direksi bisa memecat Dejan, tetapi setelah itu akan membawa PSS keluar dari Sleman. Omongan Marco menyulut emosi banyak pihak sehingga tagar #marcoout selalu disuarakan suporter PSS, bersamaan dengan tagar #dejanout dan #arthurout. Tagar terakhir merujuk pada Arthur Irawan, bek yang dianggap tidak layak bermain untuk PSS karena kerap bermain jelek dan tak berguna di lapangan.
Pemberhentian Marco dan perombakan jajaran direksi diambil berdasarkan keputusan sirkuler pemegang saham sebagai pengganti rapat umum pemegang saham (RUPS) PT PSS tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota-anggota direksi PT PSS.
Pemegang saham memberhentikan Marco dan Sotja Baksono dari jajaran direksi.
Kini, jajaran direksi PT PSS dipegang Andywardhana Putra sebagai Direktur Utama serta Yoni Arseto dan Hempri Suyatna sebagai Direktur.
“Untuk Marco Gracia Paulo, saya ucapkan banyak terima kasih atas sumbangsih dan kontribusinya untuk PSS selama ini. Mari kita sikapi dinamika ini dengan bijaksana dan dewasa karena ini bukan masalah menang atau kalah. Ini semua demi kemajuan PSS,” kata Andywardhana Putra sebagaimana dilansir situs resmi PSS.
Pada laga pekan kesembilan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/10/2021), Super Elang Jawa tampil buruk melawan Bali United. Pada babak pertama, tim racikan Dejan Antonic bahkan tak mampu melepaskan tembakan tepat mengarah ke gawang dari tiga percobaan. PSS beruntung tak kebobolan meski terkurung karena Bali United juga loyo di depan gawang.
Namun, pada babak kedua, Bali United tampil menggigit. Sementara, performa PSS tak meningkat.
Tim asuhan Stefano Cugurra langsung menggebrak setelah turun minum. Hanya dua menit setelah jeda permainan, Melvin Platje berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan umpan terobosan Eber Bessa, yang baru masuk menggantikan Kadek Agung pada awal babak kedua.
Bali United menggandakan keunggulan pada menit ke-72 lewat gol Eber Bessa yang memanfaatkan asis Yabes Roni.
Hasil minor ini membuat PSS tertahan di anak tangga ke-15 klasemen sementara, hanya satu setrip di atas zona degradasi. PSS baru mengemas delapan angka dari sembilan laga. Sementara, Bali United melejit ke peringkat kelima dengan 15 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sambut Musim 2025, Ini Tampilan Baru MotoGP Tahun Depan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement