Advertisement

Ronaldo Joybera Kwateh: Bela Timnas Jadi Kado Sweet Seventeen

Jumali
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 21:17 WIB
Sugeng Pranyoto
Ronaldo Joybera Kwateh: Bela Timnas Jadi Kado Sweet Seventeen Ronaldo Joybera Kwateh - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemain sepak bola kelahiran Bantul memulai debutnya di Tim Nasional Indonesia di usia yang masih belia. Siapa dia? Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Jumali.

Selasa (19/10/2021) malam menjadi waktu yang tidak dapat dilupakan Ronaldo Joybera Kwateh. Pemuda kelahiran Bantul, 19 Oktober 2004 ini genap berusia 17 tahun.

Advertisement

Namun berbeda dengan perayaan sweet seventeen yang biasa dirayakan sebagian ABG. Perayaan penanda dari usia remaja ke dewasa Ronaldo justru dilakukan jauh dari hinggar bingar dan pesta bersama karib dan sahabat-sahabatnya.

Ronaldo merayakan usia ke-17 dengan membela Timnas U-23 saat melawan Takijistan di Central Stadium Dushanbe. Diturunkan sejak menit ke-67 menggantikan Bagus Kahfi seusai Indonesia membalikkan keunggulan dari awalnya tertinggal 1-0 dari Takijistan menjadi 1-2 setelah Bagus Kahfi menceploskan gol kedua bagi Indonesia pada menit ke-64, Ronaldo sukses menjalani debutnya di U-23. Bersama dengan pemain lainnya, Ronaldo memberikan kontribusi sehingga berhasil mempertahankan skor 1-2 hingga pertandingan kelar.

Meski memulai debut pada menit ke-67, dan bermain hanya selama 28 menit bersama Timnas U-23, hal itu menjadi sebuah pengalaman berharga sekaligus kado bagi Ronaldo di ulang tahunnya ke-17. Winger muda ini adalah pemain termuda yang bergabung dalam skuat asuhan Shin Tae-yong.

"Saya kaget dan tidak percaya dipanggil pelatih Shin Tae-yong ke Timnas U-23. Dan saya harus berusaha keras dan terus berjuang demi mendapatkan tempat," kata anak dari legenda PSIM Jogja asa Liberia, Roberto Kwateh ini, Kamis (21/10/2021).

Roberto Kwateh pernah malang melintang di klub-klub Indonesia sejak awal 2000-an. Ia kemudian menikahi perempuan asal Indonesia dan menetap di Tanah Air. Ronaldo Kwateh berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) karena bersama ayah dan ibunya ia sudah tinggal di Indonesia sedari kecil.

Tak Minder

Pemain yang mencatatkan diri sebagai pemain termuda di Liga 1 2021 bersama dengan Madura United pada usia 16 tahun 10 bulan ini pun mengaku tidak pernah merasa minder, karena menjadi yang termuda di Timnas U-23. Sebaliknya, Ronaldo justru banyak menimba ilmu dari para pemain yang lebih berpengalaman dan cepat adaptasi dengan tim.

"Yang jelas, saat ini tim dalam kondisi bagus dan kompak. Kami siap menghadapi babak kualifikasi Piala AFC U-23," ujarnya.

Ronaldo Kwateh mengaku mendapatkan banyak masukan dari seniornya di Timnas U-23, dan siap tempur melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. "Saya banyak belajar dari pemain yang lebih senior," ujarnya.

Sebelum bergabung dengan Timnas U-23, Ronaldo sempat bergabung di Timnas U-16 dan U-18. Di Timnas U-18, anak pasangan Roberto Kwateh dan Citra Kusumawati ini dipanggil Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan Timnas U-18 Indonesia tahap kedua, pada 6-10 September 2021.

Awal Karier

Sebelum bergabung dengan Madura United, Ronaldo mengawali karier di Sekolah Sepak Bola (SSB) Selabora, Bantul. Dalam perkembangannya, Ronaldo pindah ke SSB Real Madrid, setelah itu Ronaldo berpindah-pindah SSB.

Bakat yang dimiliki Ronaldo membuatnya bisa bergabung dengan tim Persib U-16 di kompetisi Elite Pro. Sejak didatangkan manajemen akademi Persib pada pertengahan 2019 lalu, namanya langsung menanjak. Ia menjadi penyerang tumpuan Maung Ngora julukan Persib Muda.

Bahkan namanya juga tercatat dalam skuat Tim Nasional U-16 asuhan Bima Sakti. Ia sempat ikut dalam pemusatan latihan di Stadion Pakansari, Bogor, beberapa waktu lalu.

Sinarnya di tim muda Persib membuat manajemen Madura United meliriknya. Pada Februari 2021, Ronaldo bergabung bersama dengan Madura United.

Di tim berjuluk Sape Kerab ini, Ronaldo langsung jadi starter saat melawan Persikabo. Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengaku punya pertimbangan tersendiri menurunkan Ronaldo. "Dia mampu bersaing saat sesi latihan. Maka saya beri kesempatan. Saya minta jangan cepat puas dan selalu mengasah diri karena performa dia sejatinya belum maksimal," katanya.

Harapan juga disampaikan paman Ronaldo, Julius Kwateh. Kakak dari Roberto Kwateh ini berharap agar Ronaldo mampu gemilang di Timnas. "Mudah-mudahan dia bisa kasih yang terbaik untuk Timnas," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Thomas Cup 2024, Indonesia Melaju ke Final

Olahraga
| Sabtu, 04 Mei 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement