Advertisement

900 Suporter PSS Dicegat Masuk Solo oleh Polisi

Ichsan Kholif Rahman
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 04:27 WIB
Budi Cahyana
900 Suporter PSS Dicegat Masuk Solo oleh Polisi Suporter PSS Sleman - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Aparat Polresta Solo mencegat ratusan suporter PSS Sleman di beberapa jalur masuk masuk Kota Solo pada Jumat (15/10/2021) malam.

Ratusan suporter hendak menyelesaikan persoalan internal di kubu PSS Sleman.

Advertisement

Pada Jumat malam, PSS bertanding melawan Barito Putera pada lanjutan Liga 1 2021 di Stadion Manahan Solo dan menang 3-2. Sementara, persoalan suporter dengan klub belum selesai.

Suporter menuntut PSS memecat pelatih Dejan Antonic dan meminta bek Arthur Irawan serta bos PT PSS Marco Gracia Paulo hengkang dari klub.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan mengatakan ada 900 orang yang berusaha masuk Kota Solo. Polisi menyekat arus kendaraan roda dua itu di Tugu Makutha dan Simpang Faroka.

Ade menyebut di Tugu Makutha ada 600 suporter dan di Faroka ada 300 suporter PSS Sleman. Petugas di Tugu Makutha, kata Kapolres, mendapat lemparan batu dari para suporter itu. 

“Pintu utama masuk Solo dan Faroka terpantau ada gerakan masuk ke Solo sehingga kami bubarkan,” katanya.

Ia menambahkan ada 150 unit sepeda motor yang diamankan petugas di Mako Satlantas Polresta Solo. Petugas memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor.

“Kami mendata suporter dan kendaraan. Jika kendaraan kedapatan tidak lengkap dikenai sanksi tilang lalu jika surat kendaraan lengkap kami minta pulang ke DIY,” katanya.

Ia menambahkan ratusan suporter PSS nekat datang ke Solo karena hendak protes terhadap manajemen terkait adanya persoalan internal klub. Kapolresta menyayangkan aksi itu karena dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan Kota Solo.

Ia meminta persoalan itu diselesaikan di wilayah masing-masing. Sementara itu, pengelola akun Twitter suporter PS Sleman @BCSxPSS1976 menyatakan permintaan maaf jika terjadi hal-hal yang tidak berkenan.

Untuk sedulur Solo. Nyuwun ngapunten jika dalam perjuangan kami terjadi beberapa hal yg tidak berkenan. Untuk sementara ini ijinkan kami menyelesaikan masalah rekan-rekan kami di lapangan dulu. Segera kami akan sowan ke Solo. Matur suwun,” tulis pengelola akun tersebut, Jumat malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement