Advertisement

Preview Euro 2020: Grup Neraka Jadi Ujian Calon Juara

Chrisna Chaniscara
Selasa, 08 Juni 2021 - 21:37 WIB
Budi Cahyana
Preview Euro 2020: Grup Neraka Jadi Ujian Calon Juara Timnas Jerman - Instagram @dfb_team

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Entah apa yang ada dalam pikian Joachim Low saat melihat Timnas Jerman masuk di Grup F Euro 2020. Menjalani turnamen akbar terakhirnya bersama Tim Panser, Low justru harus berjuang keras sejak awal babak untuk mencari kado perpisahan manis. Ya, Jerman harus satu grup dengan tim kuat macam Prancis, Portugal dan Hungaria di babak penyisihan.

Bisa dibilang sulit memprediksi siapa yang akan lolos dari grup maut tersebut. Prancis punya kapasitas dengan label juara Piala Dunia 2018 plus materi merata di semua lini. Di lini depan, Tim Ayam Jantan punya trio berbahaya yakni Karim Benzema, Kylian Mbappe dan top scorer Euro 2016, Antoine Griezmann. Sedangkan di lini tengah mereka punya gelandang top macam Paul Pogba dan pemain yang tengah menjadi buah bibir, N’golo Kante.

Advertisement

Adapun Portugal adalah juara bertahan Euro. Mereka masih memiliki Cristiano Ronaldo yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan ketajaman di usianya yang memasuki 36 tahun. Akhir musim lalu striker Juventus itu merebut gelar top scorer Serie-A dengan 29 gol. Sementara itu Hungaria disebut-sebut tengah merangkai kebangkitan sebagai tim yang disegani seperti era 1930-1970-an.

Jerman sendiri cenderung mengalami penurunan usai merebut gelar Piala Dunia 2014. Mereka kandas di semifinal Euro 2016 dan tersingkir di babak penyisihan Piala Dunia 2018. Euro 2020 menjadi ajang pembuktian terakhir Joachim Low sebelum digantikan Hans-Dieter Flick usai turnamen. Demi trofi yang belum pernah digenggamnya tersebut, Low bahkan rela menjilat ludahnya dengan kembali memanggil dua pemain senior, Mats Hummels dan Thomas Muller. Sebelumnya pelatih yang menukangi Jerman sejak 2006 itu sempat menyatakan tak akan memanggil keduanya demi regenerasi tim.

Kesempatan tampil di hadapan publik sendiri bakal memberi keuntungan Jerman di fase grup. Namun jika mengacu performa terkini sebelu Euro 2020, Prancis dan Portugal sedikit lebih unggul karena performa mereka relatif stabil. Sementara Jerman mendapat banyak momen sulit dalam dua tahun terakhir, termasuk hanya finis di nomor delapan di UEFA Nations League. Selain menjadi pertaruhan akhir Joachim Low, Grup F menyajikan misi balas dendam Prancis atas Portugal. Diketahui Prancis harus melupakan asa menjuarai Euro 2016 usai dibekuk Portugal lewat gol tunggal Eder di babak final.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya

Olahraga
| Sabtu, 20 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement