Advertisement

Promo Desember

Liga 1 2021-2022 Tanpa Sistem Home & Away, Begini Formatnya

Newswire
Senin, 31 Mei 2021 - 20:17 WIB
Budi Cahyana
Liga 1 2021-2022 Tanpa Sistem Home & Away, Begini Formatnya Pemain Persija Marco Motta - Liga Indonesia

Advertisement

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan Liga 1 2021-2022 tidak akan menerapkan sistem home and away sebagaimana lazimnya format kompetisi penuh. Menurut dia, tidak ada tim yang bermain di stadion kandangnya masing-masing. Aturan tersebut diterapkan demi memberikan keadilan bagi semua tim peserta.

"Liga 1 musim terbaru tidak menerapkan skema home and away [kandang dan tandang]. Jadi, tidak ada tim yang bermain di homebase," kata Sudjarno, Senin (31/5/2021). 

Advertisement

Liga 1 2021-2022 akan digelar terpusat di Pulau Jawa. Dengan adanya kebijakan tim tak dapat berlaga di stadion kandang, klub seperti Persija tidak akan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, lalu Persebaya tidak bertanding di Surabaya dan seterusnya.

"Di Liga 1, setiap tim akan bertemu dua kali tetapi tidak ada laga yang berlangsung di homebase tim yang bertanding," tutur Sudjarno.

Liga 1 Indonesia 2021-2022 rencananya digelar mulai 10 Juli 2021 sampai Maret 2022.

Kompetisi itu akan berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri. Ada enam seri yang sudah disepakati dalam Kongres PSSI 2021 pada Sabtu (29/5/2021), dan akan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.

Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Klaster kedua, yaitu Jawa Tengah dan DIY, lalu klaster ketiga Jawa Timur.

Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua dan seri ketiga di klaster ketiga. Kemudian dilanjutkan dengan seri keempat yang akan tetap digelar di klaster ketiga, lalu seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.

LIB menyatakan ada 22 stadion yang dipersiapkan untuk menggelar pertandingan.

"Untuk klaster satu ada delapan stadion, klaster dua ada enam stadion dan di klaster tiga ada delapan stadion," ungkap Sudjarno.

Pria berusia 59 tahun itu juga berencana melakukan inspeksi ke stadion-stadion tersebut untuk memastikan sesuai dengan standar Liga 1. LIB akan membicarakan lebih jauh teknis soal stadion dan lainnya dengan klub-klub Liga 1. Pertemuan awal dijadwalkan berlangsung pada Kamis (3/6/2021) secara virtual.

"Di sana kami akan menjabarkan kembali soal hasil kongres PSSI. Kemudian akan membicarakan soal jadwal manager meeting," ujarSudjarno. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Yogya Falcons, Tim dari Bumi Mataram Berlaga di Proliga 2025

Olahraga
| Rabu, 18 Desember 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Targetkan 700 Ribu Kunjungan, Taman Pintar Hadirkan Zona Planetarium dan Dome Area

Wisata
| Sabtu, 14 Desember 2024, 21:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement