Advertisement

Tinggalkan Inter, Conte Angkat Bicara

Newswire
Jum'at, 28 Mei 2021 - 12:17 WIB
Galih Eko Kurniawan
Tinggalkan Inter, Conte Angkat Bicara Antonio Conte - inter.it

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Antonio Conte untuk pertama kalinya bicara panjang lebar sejak memutuskan kontrak dengan Inter Milan dengan tetap berterima kasih kepada para pemain, staf, dan penggemar atas usaha mereka membawa klub kembali ke tempatnya semula dengan memenangkan gelar Serie A Italia.

Conte memimpin Inter Milan meraih trofi liga pertama mereka dalam 11 tahun musim ini, tetapi sepakat untuk mengakhiri kontraknya setahun lebih awal pada Kamis (27/5/2021).

Advertisement

Mantan pemain Timnas Italia itu dilaporkan tidak senang dengan rencana manajemen Inter untuk memotong biaya dan menjual pemain kunci demi mengatasi masalah finansial karena pandemi Covid-19.

“Perjalanan luar biasa dalam dua tahun terakhir ini! Setiap hari kami menjadi lebih kuat, lebih bertekad, dengan lebih banyak kemauan dan pengorbanan, berhasil mematahkan keadaan biasa-biasa saja yang sering mengelilingi kami,” tulis Conte dalam akun Instagram-nya seperti yang dikutip Reuters.

“Tidak ada alasan, tidak ada alibi, tetapi hanya bekerja, bekerja dan bekerja, bersama dengan rasa hormat dan pendidikan. Kami membawa Scudetto kembali ke Inter setelah 11 tahun, tetapi yang terpenting kami membawa Inter kembali ke tempat yang layak karena sejarah dan tradisinya."

“Terima kasih kepada mereka yang memungkinkan semua ini! Pemain, staf, presiden, direktur, dan semua orang yang membantu kami dan mendukung kami selama dua tahun ini."

Conte mengatakan Inter berhasil selama "periode yang sangat sulit" karena pandemi dan mereka selalu merasakan dukungan dan antusiasme dari para pendukung.

“Citra trofi Scudetto yang diangkat dari tingkat tertinggi San Siro dengan kalian semua merayakannya, saya akan mengenangnya selamanya,” tambahnya.

Inter finis tidak lebih dari posisi keempat selama 8 tahun ketika Conte ditunjuk pada 2019, tetapi mantan pelatih Chelsea itu membawa Nerazzurri ke posisi kedua di musim pertamanya sebelum menjadi juara pada musim 2020–2021.

Namun, ambisi pelatih berusia 51 tahun itu untuk meningkatkan skuadnya bertentangan dengan situasi keuangan klub. Inter dikabarkan ingin memangkas gaji sebesar 15 hingga 20 persen dan menghasilkan 70 juta–100 juta euro dari penjualan pemain sebelum musim depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement