Advertisement
Kante adalah Kunci Chelsea di Eropa
Advertisement
Harianjogja.com, LONDON—“Dulu Warner Bros sempat berencana membuat film tentang Superman berkulit hitam. N’Golo Kante menunjukkan kenapa dia adalah pilihan terbaik untuk menjadi Man of Steel.” Pujian itu disampaikan laman penyedia data statistik sepak bola, Squawka, lewat akun Twitter-nya, Kamis (6/5/2021). Saat itu Kante baru saja membawa Chelsea menembus final Liga Champions seusai mengalahkan Real Madrid 2-0 dalam leg II semifinal di Stamford Bridge, Kamis dini hari WIB.
The Blues menapaki final Liga Champions keempatnya sepanjang sejarah setelah melipat Madrid engan agregat 3-1. Sosok Kante memang amat berperan dalam kesuksesan itu. Meski tidak mencetak gol, gelandang Timnas Prancis ini menjadi man of the match di dua leg lewat permainan spartannya. Kante benar-benar bikin frustrasi penggawa Los Blancos karena dia seperti ada “di mana-mana”. Tampil penuh selama 90 menit, Kante memenangi 100% duel udara, melakukan empat intersep, memenangi empat kali duel perebutan bola, satu blok dan dua kali ball recoveries.
Advertisement
Kemampuannya menjaga transisi permainan di lini tengah bersama Jorginho turut menjadi kunci keberhasilan The Blues mendepak Madrid, peraih gelar Liga Champions terbanyak sepanjang masa. Selain menjaga kedalaman saat tim ditekan, Kante fasih mengalirkan bola ke depan untuk memulai penyerangan. Dua gol Chelsea berawal dari upayanya memberi umpan ke kotak penalti. Gol Timo Werner di menit ke-28 di diawali umpan Kante ke Kai Havertz. Eks playmaker Bayer Leverkusen itu kemudian mencungkil bola yang sayangnya mengenai mistar gawang. Werner kemudian mencocor bola ke dalam gawang yang tak terkawal.
Gol Mason Mount lima menit jelang bubaran juga tak lepas dari Kante. Gelandang 30 tahun kelahiran Paris ini membuat umpan kunci ke Christian Pulisic, kemudian diteruskan ke Mount dan berujung gol. Penampilan fantastis di semifinal pun membuat fans Chelsea mengelu-elukan Kante. Mereka menyanyikan chant dengan lantang begitu mobil Mini Cooper yang dinaiki Kante keluar dari kawasan stadion. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui peran Kante di lini tengah tim tak tergantikan. “Kante adalah sebuah anugerah. Dia bermain luar biasa dan tidak pernah berhenti berlari,” ujar Tuchel dilansir BBC beberapa waktu lalu.
Kante dkk. sudah ditunggu sesama tim Inggris, Manchester City, di babak final yang akan berlangsung di Istanbul, 29 Mei 2021. Sebelum laga akbar itu digelar, keduanya akan menjalani duel “pemanasan” di Liga Premier pada Sabtu (8/5/2021) malam WIB di Etihad. Laga itu tak kalah sengit karena bakal mempertaruhkan gelar Liga Premier musim ini. City akan menggondol gelar juara apabila mampu mengalahkan Chelsea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement