Advertisement

Tuchel Lebih Pilih Bertemu Madrid Ketimbang Liverpool di Semifinal, Ini Alasannya

Newswire
Rabu, 14 April 2021 - 23:27 WIB
Budi Cahyana
Tuchel Lebih Pilih Bertemu Madrid Ketimbang Liverpool di Semifinal, Ini Alasannya Thomas Tuchel - Eurosport

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Chelsea sukses melaju ke semifinal Liga Champions setelah menyingkirkan FC Porto dengan agregat 2-1. Manajer The Blues, Thomas Tuchel, menyatakan lebih memilih untuk menghadapi Real Madrid ketimbang Liverpool pada fase empat besar.

Tuchel menyatakan dirinya memilih untuk menghadapi tim dari negara lain karena hal itu akan membuat suasana kompetisi Eropa lebih terasa. Meskipun demikian, dia menyatakan siap menghadapi tim mana pun yang akan memenangkan laga Liverpool vs Real Madrid.

Advertisement

Dia pun menyatakan akan menyaksikan laga Liverpool vs Real Madrid dinihari nanti. Meskipun Liverpool tertinggal 1-3 pada laga pertama, dia menilai skuad asuhan Jurgen Klopp masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.

"Secara umum saya menyukai tidak bermain melawan tim dari negara yang sama di Liga Champions karena itu lebih memberikan suasana kompetisi Eropa, tetapi itu hanya satu hal. Pertandingan itu jauh dari kata berakhir tetapi saya akan menontonnya, itu pasti," kata Tuchel seperti dilansir media Inggris Daily Mail.

"Semuanya masih mungkin. Liverpool sangat kuat di kandang jadi kami akan menghadapi tim mana pun. Itu adalah situasi yang bagus bagi kami."

Soal berhasil lolosnya, Chelsea, Tuchel menyatakan sangaat senang. Dia memastikan bahwa mereka siap bersaing untuk meraih gelar juara Liga Champions.

"Semifinal adalah capaian besar. Ini adalah langkah besar berada di semifinal," kata dia.

"Kami mungkin tak terbiasa berada di level ini tetapi ketika anda bermain di sini, anda bermain untuk partai final." 

Tuchel pun menyatakan bahwa mereka sengaja bermain hati-hati pada laga kontra FC Porto dinihari tadi. Dengan keunggulan 2-0 pada laga pertama, menurut Tuchel, misi mereka adalah mempertahankan keunggulan itu.

"Itu juga bagian dari performa dimana tak membiarkan lawan anda tampil baik," kata dia.

"Hari ini adalah hari dimana kami harus bertahan dan menunjukkan semua upaya, intensitas dan semangat yang dibutuhkan jika anda tak memiliki pengalaman, jika anda memiliki tim dengan para pemain muda, itu adalah momen kebersamaan."

"Kami telah berbicara soal apa yang kami butuhkan jika merasa gugup dan itu adalah menggunakan tubuh, bekerja keras dan membuat diri anda berkeringat. Itu yang kami lakukan."

Pada laga dinihari tadi, baik Chelsea maupun FC Porto tampak tampil sangat hati-hati. Kedua tim sama-sama minim peluang dan tercatat hanya melepaskan satu dan dua tembakan ke arah gawang.

Gol FC Porto pun tercipta pada masa tambahan waktu babak kedua. Penyerang Mehdi Taremi menjebol gawang Chelsea dengan tendangan saltonya pada menit ke-93. Sayang gol spektakuler itu tak mampu membuat FC Porto lolos ke babak semifinal.

Selain Chelsea, tim lain yang sudah memastikan lolos ke babak semifinal adalah PSG. Neymar cs menyingkirkan juara bertahan Bayern Munchen dengan kumulasi gol 3-3. PSG lolos karena agresifitas gol tandang.

Dua tempat semifinal Liga Champions lainnya akan diperebutkan pada Kamis dinihari nanti. Laga Liverpool vs Real Madrid dan Borussia Dortmund vs Manchester City akan menjadi penentu siapa yang melaju ke babak berikutnya. Chelsea akan menghadapi pemenang laga Liverpool vs Real Madrid sementara PSG akan menghadapi Manchester City atau Borussia Dortmund.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Kalahkan Ginting di Final All England Open 2024, Jonatan: Tak Disangka

Olahraga
| Senin, 18 Maret 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement