Advertisement

Lazio Kena Denda akibat Langgar Protokol Covid-19

M. Syahran W. Lubis
Sabtu, 27 Maret 2021 - 18:57 WIB
Galih Eko Kurniawan
Lazio Kena Denda akibat Langgar Protokol Covid-19 Ilustrasi sampel darah yang terindikasi positif virus corona. - Antara/Shutterstock

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Klub Serie A Italia Lazio didenda 150.000 euro dan presiden klub Claudio Lotito dilarang berkecimpung di sepak bola selama 7 bulan karena melanggar protokol Covid-19.

Klub tersebut gagal melaporkan kasus positif virus corona kepada otoritas kesehatan setempat, demikian temuan investigasi Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Advertisement

Selain itu, Lazio mengizinkan tiga pemain untuk mengikuti latihan setelah menerima tes positif virus corona. Mereka juga dua kali menurunkan pemain tanpa gejala yang seharusnya diisolasi.

Dua tim dokter juga telah diskors selama 12 bulan. Lazio mengatakan mereka akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Tempat latihan klub ibu kota diperiksa dan hasil tes usap diambil pada November tahun lalu selama penyelidikan potensi pelanggaran protokol.

FIGC mengajukan dakwaan pada Februari dan merujuk masalah tersebut ke pengadilan federal nasional, yang menjatuhkan hukumannya pada Jumat (26/3/2021).

Lazio, yang didakwa dengan "kurangnya ketaatan pada protokol kesehatan yang berlaku", membantah melakukan kesalahan dan mengatakan: "Kami percaya pada keadilan olahraga."

Italia merupakan negara yang sangat parah menjadi korban Covid-19 dengan jumlah korban meninggal dunia telah melewati angka 10.000 orang hingga Jumat tengah malam WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Megawati Bidik Gelar Juara Proliga 2024

Olahraga
| Minggu, 21 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement