Advertisement

MU Ditahan Milan, Solskjaer Pergerakan Pemain Lemot

Newswire
Jum'at, 12 Maret 2021 - 10:47 WIB
Galih Eko Kurniawan
MU Ditahan Milan, Solskjaer Pergerakan Pemain Lemot Ole Gunnar Solskjaer/Antara - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pergerakan pemain yang jauh dari harapan menjadi sorotan  Ole Gunnar Solskjaer atas kinerja pasukan Manchester United.

Akibat "lemotnya" pergerakan para pemain, MU tak bisa mengatasi AC Milan dan harus puas berbagi masing-masing satu gol.

Advertisement

Bertanding di kandang sendiri, di Old Trafford, Inggris, Kamis waktu setempat (Jumat WIB) Manchester United diimbangi AC Milan 1-1.

Statistik pertandingan pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa itu memperlihatkan penguasaan bola kedua tim hampir 50-50. Pasukan Setan Merah kalah agresif dalam urusan melancarkan serangan.

Dibanding Milan yang melepaskan 15 percobaan ke arah gawang lawan sepanjang laga, MU hanya melakukan tujuh percobaan. Dua di antaranya menemui sasaran.

Tapi, dari sekian kesempatan itu hanya satu yang berbuah gol ketika Amad Diallo menjebol gawang AC Milan lima menit memasuki babak kedua.

Keunggulan MU raib di pengujung laga akibat gol Simon Kjaer lewat serangan pamungkas Milan.

Kjaer menyambut tendangan bebas Rade Krunic yang sebetulnya bisa diantisipasi kiper Dean Henderson, tetapi laju bola tak terhentikan ke dalam gawang.

"Tentu kami sangat kecewa kebobolan dari salah satu peluang terakhir pertandingan," kata Solskjaer dalam wawancara pascalaga bersama BT Sport sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.

"Saya melihat Henderson menyelamatkannya, tetapi struktur yang membuat kami kalah. Garis pertahanan terlalu dalam dan kesulitan keluar dari tekanan. Kami seharusnya segera mengantisipasi bola dengan para pemain yang ada di sana," tambahnya.

Solskjaer menyebut hasil imbang kali ini sebagai pelajaran berharga bagi MU yang selanjutnya akan bertandang ke San Siro untuk laga leg kedua sepekan lagi.

Pelatih asal Norwegia itu juga menegaskan nasib MU maupun Milan baru akan ditentukan di leg kedua nanti.

"Kami terlalu lambat saat menguasai bola. Ini pelajaran bahwa kami harus terus menjaga performa setiap pekan. Kami bermain melawan tim bagus, hasil imbang rasanya adil," ujarnya.

Ia menambahkan hasil pertandingan di leg pertama membuat MU menghadapi kesulitan.

"Tentu ini membuat keadaan lebih sulit bagi kami, tetapi pada akhirnya semua akan ditentukan di leg kedua," ujar Solskjaer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement