Advertisement

Pelajaran Fair Play dari Ayam Jantan Liga Italia

Chrisna Chaniscara
Senin, 08 Februari 2021 - 15:07 WIB
Budi Cahyana
Pelajaran Fair Play dari Ayam Jantan Liga Italia Andrea Belotti - Instagram @gallobelotti

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bukan hal mudah bagi seorang pemain untuk menolak keuntungan yang diberikan wasit saat pertandingan. Apalagi jika klub pemain tersebut butuh tiga angka untuk lepas dari zona merah. Namun keteladanan itu ditunjukkan Andrea Belotti saat timnya, Torino, melawat ke markas Atalanta di Gewiss Stadium,  Sabtu (6/2/2021) malam WIB.

Semua berawal di menit ke-32 saat Belotti yang dikawal bek Atalanta, Cristian Romero, terjatuh di bibir kotak penalti lawan. Saat itu  wasit Francesco Fourneau bersiap mencabut kartu kuning bagi Romero dan memberi tendangan bebas di posisi yang sangat ideal bagi Torino. Namun Belotti justru menunjukkan gestur menolak keputusan tersebut dengan menggelengkan kepala dan memainkan telunjuknya.

Advertisement

Striker berjuluk Il Gallo (Si Ayam Jantan) itu tak merasa dijegal Romero. Bek asal Argentina itu pun batal mendapat kartu kuning. Wasit kemudian memberikan drop ball dan Belotti langsung membuang bola ke luar lapangan. Pemandangan ini bisa dibilang sangat langka di dunia sepak bola modern yang kadang menghalalkan segala cara untuk menang. Sikap fair play Belotti semakin istimewa mengingat saat itu Torino tengah tertinggal 0-3 saat laga baru berjalan 21 menit. “Luar biasa bisa melihat ini,” demikian cuit ESPN di twitter-nya.

Entah kebetulan atau tidak, usai tidakan terpuji itu Torino mampu bangkit dengan sensasional. Belotti sendiri yang mengawali comeback tim dengan membobol gawang Atalanta di menit ke-42. Gol Greison Bremer jelang jeda dan Federico Bonazzolli pada menit ke-84 membuat Torino memaksakan laga berakhir imbang 3-3. Tambahan satu angka cukup krusial mengingat Il Toro kini hanya setingkat di atas zona degradasi. Mereka hanya unggul satu poin dari Cagliari di posisi 18.

Pelatih Torino, Davide Nicola, menilai tim sudah menunjukkan kepercayaan diri dan mental bertanding lewat comeback gemilang tersebut. “Laga belum selesai sampai peluit akhir berbunyi. Itu yang perlu terus kami ingat,” ujarnya dilansir Football Italia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya

Olahraga
| Sabtu, 20 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement