Advertisement
Prediksi Real Madrid Vs Inter Milan: Los Blancos Bisa Makin Runyam
Advertisement
Harianjogja.com, MADRID—Dasar klasemen jelas bukan habitat Real Madrid ketika bertarung di fase grup Liga Champions. Berlabel sebagai klub dengan torehan gelar Liga Champions terbanyak, menguasai fase grup bukan perkara sulit bagi Los Blancos. Namun musim ini Madrid mengalami anomali. Luka Modric dkk. akan menjamu Inter Milan dengan predikat juru kunci pada pekan ketiga fase Grup B Liga Champions 2020/2021 di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.
Madrid memang jauh dari kata meyakinkan dalam kampanye awalnya di Liga Champions musim ini. Usai ditumbangkan Shakhtar Donetsk 2-3 di laga pembuka, El Real ditahan wakil Jerman Borussia Monchengladbach 2-2. Madrid bahkan hampir saja keok lagi andai Karim Benzema dan Casemiro tak mencetak gol di empat menit terakhir. Situasi serupa bisa saja terjadi ketika Los Blancos bersua Inter tengah pekan ini.
Advertisement
Tim asuhan Zinedine Zidane baru saja mendapat kabar buruk menyusul satu pemainnya positif Covid-19 jelang laga kontra Nerazzurri. Pemain yang belum dibuka identitasnya itu praktis harus absen karena perlu menjalani karantina 10 hari. Di sisi lain, tim tamu justru mendapat kabar melegakan setelah Milan Skriniar dinyatakan terbebas dari virus corona awal pekan ini.
Sayang Inter tetap harus bermain dalam kondisi pincang lantaran andalan mereka, Romelu Lukaku, masih dibelit cedera paha. Absennya Lukaku membuat Inter harus bersusah payah menahan Parma 2-2 dalam lanjutan Serie-A akhir pekan lalu. Kondisi tersebut wajib dimanfaatkan Madrid apabila tidak ingin keadaan bertambah runyam. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, mengaku hanya ingin fokus pada pertandingan ketimbang merespons nada-nada sumbang yang ada di sekelilingnya. Rumor pemecatan sang pelatih memang belum kunjung mereda menyusul inkonsistensi permainan Madrid. “Saya tak peduli dan tidak terganggu. Saya akan berjuang sampai akhir,” ujar Zidane dilansir Mirror.
Pelatih Inter, Antonio Conte, sejatinya tak kalah resah dengan performa timnya sejauh ini. Bagaimana tidak, Nicolo Barella dkk. hanya sekali menang dalam enam laga terakhir di semua ajang. Conte menyadari penyelesaian akhir timnya masih jauh dari harapan. Padahal Nerazzurri punya banyak peluang saat diimbangi Shakhtar dan Parma di dua laga terakhir. Saat melawan Parma, Inter hanya mampu mencetak dua gol meski punya 25 peluang. “Melihat ini bukan kali pertama terajdi, kami harus bercermin dan meningkatkan determinasi untuk memaksimalkan peluang. Kalau tidak, kami akan membayar konsekuensinya,” ujar Conte.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Berkeliaran di Bandara Berhari-hari, Seekor Orang Utan Diamankan BKSDA
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
- Jateng Kini Tak Punya Bandara Internasional, Nasib 2 Airport yang Turun Kelas
Berita Pilihan
Advertisement
PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka, Jakarta Elektrik PLN Siap Berlaga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement