Advertisement
Kecewa dengan Presiden, Pogba Disebut Mundur dari Timnas Prancis
Advertisement
Harianjogja.com, MANCHESTER—Paul Pogba dikabarkan mundur dari Timnas Prancis sebagai bentuk kekecewaan terhadap pernyataan kontroversial Presiden Emmanuel Macron. Baru-baru ini Macron dianggap mendiskreditkan umat Islam saat merespons kasus Samuel Paty, guru sejarah yang dibunuh setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad pada muridnya.
Sang presiden menyebut sekularisme negara merupakan identitas nasional Prancis. Membatasi kebebasan berekspresi untuk menjaga perasaan suatu kaum disebut Macron dapat merusak persatuan negara. Macron kemudian menuding Islam sebagai agama yang sedang mengalami krisis dan ingin membubarkan kelompok Islam militan domestik yang dianggap sebagai dalang pembunuhan Paty.
Advertisement
Pernyataan itu memicu reaksi umat Islam di penjuru dunia, termasuk Pogba. Mereka menilai sekularisme tak bisa diterapkan dengan menyinggung keyakinan pihak lain. Penggambaran Nabi Muhammad dianggap pelanggaran serius bagi umat Islam. Sebab, tradisi Islam secara eksplisit melarang gambar Muhammad dan Allah.
Pogba sendiri dikenal sebagai sosok muslim yang taat. Tahun lalu gelandang Manchester United itu sempat menjalani umroh bersama bek Chelsea, Kurt Zouma. “Islam tidak seperti yang orang-orang bayangkan, seperti terorisme. Apa yang kami dengar di media itu berbeda. Islam adalah sesuatu yang indah,” kata Pogba dilansir The Times beberapa waktu lalu.
Media-media Prancis mengabarkan pemain yang ikut andil mengantar Les Bleus juara Piala Dunia 2018 itu memutuskan mundur dari timnas sebagai bentuk protes terhadap Macron. Meski demikian, hingga saat ini baik Pogba maupun Asosiasi Sepak Bola Prancis belum mengonfirmasi kabar tersebut.
Jika Pogba benar-benar mundur, itu menjadi kerugian besar meski belakangan kontribusinya di Timnas tak sebaik beberapa tahun lalu. Gelandang 27 tahun itu bahkan hanya sekali tampil sebagai starter di tiga laga terkini Les Bleus. Corentin Tolisso kini banyak mengambil perannya. Namun pengalaman dan kualitas Pogba jelas dibutuhkan di ajang sekelas Piala Dunia dan Piala Eropa. Apalagi Pogba sedang memasuki usia emas sebagai pesepakbola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement