Setelah Kalah dari Liverpool, Leeds Kirim Kode Keras kepada Kontestan Liga Inggris

Harianjogja.com, LIVERPOOL—Penantian 16 tahun untuk tampil di kasta tertinggi tampaknya menghasilkan energi yang besar bagi Leeds United. Anak asuh Marcelo Bielsa mampu menandingi sang juara bertahan, Liverpool, dan hanya kalah dengan skor tipis, 3-4, di Anfield, Minggu (13/9/2020) dini hari WIB. The Whites seakan mengirim pesan pada para kompetitornya di Liga Premier bahwa mereka tak ingin hanya sekadar lewat.

Tertinggal dan kemudian bisa bangkit sebanyak tiga kali melawan klub yang dominan seperti Liverpool jelas bukan pekerjaan mudah, apalagi untuk sebuah tim promosi. Namun karakter Leeds yang mempraktikkan permainan kolektif plus pressing tinggi menunjukkan mereka punya potensi untuk berbicara banyak musim ini. Lini depan The Whites juga terbukti klinis. Pertahanan Liverpool yang dikenal tangguh musim lalu pun dibobol tiga kali oleh Kalvin Philips dkk. hanya dari tiga sepakan ke gawang. “Lawan memaksa kami melakukan banyak kesalahan, kami harusnya bisa lebih baik. Namun saya suka menghadapi tim yang begitu terorganisir dan bersemangat seperti Leeds,” puji Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dilansir BBC, Minggu.

Permainan menekan Leeds membuat Trent Alexander-Arnold tak terlihat sebagai bek sayap terbaik di dunia saat ini. Dia beberapa kali kedodoran menutup manuver penggawa Leeds di sisi kanan. Bek sekelas Virgil van Dijk pun dibuat kelimpungan dan melakukan blunder yang berbuah gol kedua Leeds via Patrick Bamford. Sapuannya yang tak sempurna mampu dimanfaatkan Bamford untuk menjebol gawang Alisson Becker. Tak hanya efektif dalam penyelesaian akhir, The Whites juga unggul penguasaan bola atas Liverpool, tim yang musim lalu sulit dikalahkan dalam hal ball possession. “Kami tidak semestinya kebobolan tiga gol. Mereka benar-benar tim tangguh,” ujar winger Liverpool, Mohamed Salah, yang mencetak tiga gol di laga itu.

Pelatih Leeds, Marcelo Bielsa, memuji penampilan berani anak asuhnya di kandang Liverpool. Biels menyebut timnya bisa menandingi sang juara bertahan hampir sepanjang laga. Namun dia mengakui Leeds masih kesulitan meredam serangan Liverpool. Hal itu salah satunya membuat pemain Leeds membuat pelanggaran atas Curtis Jones di kotak penalti di akhir laga. Salah yang menjadi algojo sukses menunaikan tugasnya dan membawa Liverpool unggul 4-3. “Kami kesulitan menetralisir serangan mereka. Namun kami bisa membuat Liverpool kesulitan, kami bekerja keras untuk itu,” ujar Bielsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos