Advertisement
Gagal di Liga Champions, Juventus Pecat Sarri!
Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA - Juventus memecat pelatih Maurizio Sarri setelah gagal melaju ke perempat final Liga Champions, Sabtu (8/8/2020).
Meski menang 2-1 atas Lyon di leg kedua 16 besar, Juve gagal ke perempat final karena kalah gol tandang. Di laga pertama, Bianconeri kalah 0-1.
Advertisement
"Juventus Football Club mengumumkan bahwa Maurizio Sarri telah dibebaskan dari posisinya sebagai pelatih tim pertama," demikian pernyataan klub di laman resminya.
"Klub ingin berterima kasih kepada sang pelatih yang telah menulis babak baru dalam sejarah Juventus dengan memenangi gelar untuk kesembilan kalinya secara beruntun, kulminasi perjalanan pribadi yang membawa dia naik ke semua divisi sepak bola Italia," tambahnya.
Tersingkirnya Juventus dari putaran 16 besar Liga Champions dari Olympique Lyon pada Sabtu dini hari WIB menjadi hantaman terakhir bagi Bianconerri yang tampil tidak konsisten.
Meski Sarri mampu membawa mereka memenangi scudetto untuk kesembilan kalinya secara beruntun, penampilan mereka kurang meyakinkan dan hanya mampu unggul satu poin dari tim peringkat kedua di klasemen Inter Milan. Ia pun gagal menghadirkan sepak bola menyerang yang menghibur.
Pada musim 2019/2020 Juventus total mengumpulkan 83 poin di Liga Italia, koleksi poin paling sedikit sepanjang sembilan musim beruntun di mana mereka sangat dominan di kancah domestik. Juve bahkan kemasukan 43 gol dari 38 pertandingan.
BianconerriĀ juga hanya mengoleksi 76 gol, jumlah gol yang lebih sedikit dari Atalanta, Inter Milan, Lazio, bahkan tim peringkat kelima AS Roma.
Kekalahan di Piala Super Italia dan final Piala Italia telah memberikan indikasi awal, namun disingkirkan tim peringkat ketujuh Liga Prancis dari Liga Champions menjadi sesuatu yang tidak dapat diterima.
Sejumlah sumber di Italia mengatakan terdapat tiga kandidat pelatih baru Juventus. Sky Sport Italia mengindikasikan Mauricio Pochettino didekati oleh klub Italia itu. Pochettino saat ini sedang tidak melatih klub mana pun.
Kandidat-kandidat lain adalah Simone Inzaghi dan mantan pemain Juve Zinedine Zidane. Inzaghi dapat dikatakan akan sulit meninggalkan Lazio setelah klub ibukota itu memastikan berkompetisi di Liga Champions musim depan, sedangkan Zidane baru membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol dan sedang menjalani hubungan yang harmonis dengan klub raksasa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Football Italia
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement