Advertisement
Prediksi Final Piala FA, Arsenal Vs Chelsea
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Final Piala FA antara Arsenal vs Chelsea di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020) akan berlangsung sengit.k
Menurut komentator sepak bola SkySport, Charlie Nicholas, pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian antara dua pelatih anyar Mikel Arteta dan Frank Lampard untuk dapat meraih gelar perdana mereka musim ini. Meski begitu, dia memprediksi Arsenal berada pada momentum yang tepat untuk menjuarai trofi tersebut.
Advertisement
Nicholas mendukung Arsenal untuk meraih Piala FA untuk ke-14 kalinya akhir pekan ini. Namun, target itu hanya bisa tercapai jika pasukan Meriam London bisa menghentikan penyerang Chelsea Christian Pulisic yang bisa menjadi masalah di Wembley Stadium.
"Baik Arteta maupun Lampard ingin mengamankan trofi pertama mereka dalam pengulangan partai final tahun 2017," kata dia, dikutip dari Skysports, Jumat (31/7/2020).
Pada Final Piala FA, Arsenal keluar sebagai pemenang ketika Alexis Sanchez dan Aaron Ramsey menjadi pencetak gol penentu. Mengalahkan Chelsea yang bermain dengan 10 pemain, membuat The Gunners menyalip Manchester United untuk menjadi tim paling sukses dalam sejarah kompetisi tersebut. Nicholas pun memprediksi hasil yang sama dalam laga final Piala FA, Sabtu (1/8/2020) malam besok.
Namun, Nicholas tetap mengkhawatirkan sektor pertahanan Arsenal pada laga tersebut. David Luiz, yang juga mantan pemain Chelsea, menjadi titik rawan Arsenal untuk mengamankan trofi.
"Ketika David Luiz bermain, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Chelsea selalu mendapatkan yang terbaik dari Arsenal, tetapi tidak sebaliknya," ujarnya. "Dia benar-benar berbakat dan mereka harus mengambil risiko itu. Arsenal tidak punya banyak pilihan di belakang sehingga David Luiz akan menjadi tokoh sentral, dan hasil pertandingan bergantung padanya."
Nicholas mengatakan Chelsea juga telah bermain dengan tiga pemain bertahan baru-baru ini. Sehingga, menurut dia, Chelsea lebih baik dari Arsenal dalam hal mengunci area di sektor sayap. Di sinilah, Arsenal bisa mengeksploitasi Chelsea dengan kehadiran Kieran Tierney.
“Saya pikir benar-benar di situlah Arsenal dapat memenangkan pertandingan ini. Daerah yang luas dan kecepatan dapat membahayakan Chelsea," katanya.
Di samping itu, mantan striker Arsenal, Olivier Giroud, telah berada dalam puncak performa luar biasa untuk Chelsea sejak awal musim. Ia mencetak tujuh gol di semua kompetisi, tetapi menurut Nicholas, Christian Pulisic akan menjadi ancaman sebenarnya.
"Masalah besar bagi saya bukanlah Giroud, meskipun ia dalam kondisi terbaik, tetapi mungkin pemain yang telah mengesankan selain De Bruyne atau Sadio Mane, yaitu Pulisic," ujarnya.
Christian Pulisic benar-benar berpengaruh bagi permainan Chelsea musim ini. Sebab itulah, kata Nicholas, Arsenal harus mengantisippasi peran Pulisic apabila ingin meraih trofi yang bisa membawa mereka ke kompetisi Eropa.
"Aku cukup percaya diri. Kami punya pembobol gawang lawan. Saya ingin melihat Saka beraksi, daripada Pepe dengan Lacazette atau Aubameyang. Saya percaya diri dan saya bisa melihat Arsenal hanya menandainya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kalahkan Ginting di Final All England Open 2024, Jonatan: Tak Disangka
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement