Advertisement

Latihan Mandiri, Bobot Badan Kiper PSIM Jogja Ini Naik

Newswire
Kamis, 16 Juli 2020 - 14:37 WIB
Arief Junianto
Latihan Mandiri, Bobot Badan Kiper PSIM Jogja Ini Naik Ivan Febrianto (kiri) berfoto bersama kiper PSIM Jogja musim lalu. - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pandemi Covid-19 membuat pergerakan penjaga gawang PSIM Yogyakarta Ivan Febrianto terbatas. Akibatnya dia harus menjalani latihan mandiri karena jika berlatih bersama pemain lain di tempat terbuka, dia takut kena razia. Hal tersebut berdampak pada naiknya bobot badan kiper berusia 28 tahun itu.

"Kalau memaksakan latihan [bersama] takutnya dibubarkan Satpol PP atau warga setempat, kan tidak enak," kata Ivan saat menjadi narasumber di Nina Nugroho Solution dengan tema Apa Kabar Sepak Bola Indonesia via live Instagram @ninanugrohostore, Rabu (15/7/2020).

Advertisement

Kiper asal Semarang itu mengaku saat ini menunggu perkembangan dari tim maupun pemerintah terkait dengan kepastian kapan bisa latihan bersama seperti sebelum pandemi, berikut dengan protokol kesehatannya.

"Kalau sudah ada prosedurnya, nanti secepatnya akan kumpul lagi bersama tim. Kami akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jogja," kata Ivan.

Lantaran belum bisa latihan bersama dan dipantau langsung jajaran pelatih, Ivan Febrianto mengaku berat badannya mulai naik. Kondisi tersebut sebenarnya tidak diinginkan, namun realistasnya tetap terjadi.

"Sekarang [berat badan] mungkin sedikit naik karena untuk latihan harus menunggu ada komunitas dan tidak bisa rutin dua kali sehari. Sekarang 76 [kg], kalau dulu 73 [kg]," ujar dia.

PSIM Jogja merupakan kontestan kompetisi Liga 2 musim ini. Sebagai salah satu tim yang memiliki sejarah panjang pada persepakbolaan nasional, jelas tim yang berjuluk Laskar Mataram ini ingin naik ke Liga 1. "Musim ini di Liga 1 tidak ada degradasi, tapi tim dari Liga 2 ada jatah yang ke Liga 1," kata Ivan.

Terkait dengan gaji, Ivan mengaku sama dengan tim lain di masa pandemi ini. Tidak ada klub yang membayar gaji pemain secara utuh. Di Laskar Mataram, gaji pemain pun hanya dibayarkan sebesar 25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement