Advertisement

Persiapan Piala Asia U-16, Timnas Ingin Uji Coba Lawan Korea & Yordania

M. Syahran W. Lubis
Sabtu, 11 Juli 2020 - 23:07 WIB
Budi Cahyana
Persiapan Piala Asia U-16, Timnas Ingin Uji Coba Lawan Korea & Yordania Timnas Indonesia U-16 - PSSI.org

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti Tukiman berharap anak asuhannya bisa beruji coba menghadapi Korea Utara, Korea Selatan, dan Yordania sebagai persiapan menghadapi pesaing mereka di Piala Asia U-16 2020.

Di ajang Piala Asia U-16 yang direncanakan berlangsung di Bahrain pada 25 November hingga 12 Desember mendatang, Garuda Muda berada di Grup D bersama China, Jepang, dan Arab Saudi.

Advertisement

Marcell Januar Putra dan kawan-kawan harus meraih posisi setidaknya sebagai runner-up grup untuk melajku ke babak perempat final. Empat tim teratas atau minimal semifinalis akan mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 tahun depan di Peru.

Mengenai harapan untuk bisa beruji coba melawan duo Korea dan Yordania, Bima Sakti mengutarakan bahwa dia sudah berkomunikasi dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.

“Memang saat ini sulit mengadakan uji coba internasional. Namun saya berharap pada Oktober atau November 2020 kami bisa ke luar negeri. Kami juga minta ada pertandingan internasional pada September," ujar Bima di Jakarta pada Sabtu (11/7/2020) sebagaimana dilansir Antara.

Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2020 setelah menjadi salah satu dari empat runner-up terbaik babak kualifiksi. Indonesia menjadi runner-up terbaik kedua di bawah Yaman yang menjadi runner-up terbaik dari 11 grup di fase kualifikasi.

Indonesia finis di peringkat kedua Grup G di bawah China. Dalam pertandingan Grup G fase kualifikasi di Jakarta pada September tahun lalu, Indonesia dan China sama-sama mengoleksi nilai 10 dan China menempati posisi teratas karena hanya unggul selisih gol 28 berbanding 26.

Indonesia versus China yang merupakan pertandingan terakhir digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno berakhir imbang tanpa gol dan di putaran final di Bahrain ternyata kembali berada satu grup.

Sementara itu, sebagaimana dilansir laman resmi Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI), Bima sakti mengutarakan bahwa terkait dengan kondisi fisik, tim pelatih menyesuaikan dengan kondisi pemain dan diiringi dengan menu latihan yang berbeda.

"Kita mulai Senin lalu, latihan pengenalan lagi untuk filanesia, kemudian untuk latian memang interval tetap jaga jarak. Kalau tim pelatih tidak bisa memaksakan karena ini berbeda. Perkembangan pemain juga ada kemajuan setiap harinya. Adaptasi training pekan kedua beda latihannya nanti," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement