Advertisement
Prediksi Final Coppa Italia Juventus Vs Napoli
Advertisement
Harianjogja.com, ROMA—Maurizio Sarri membawa misi pribadi saat Juventus menghadapi bekas klubnya, Napoli, dalam final Coppa Italia di Olimpico, Roma, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB. Laga itu menjadi peluang bagi Sarri untuk menorehkan trofi perdananya bagi Si Nyonya Tua. Tak hanya gelar pertama, kemenangan atas mantan klubnya itu bakal membungkam suara sumbang yang muncul jelang laga pamungkas.
Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, diketahui turut memanaskan tensi pertandingan dengan menyebut Sarri sebagai pengkhianat. Menurut de Laurentiis, Sarri hanya berpikir soal uang saat memutuskan pindah ke Juve di awal musim. Sarri sendiri mengklaim dia baru tahu dirinya dipecat dan digantikan Carlo Ancelotti melalui pemberitaan di televisi. “Dia [Sarri] mengkhianati saya. Dia pergi dengan alasan vulgar yakni uang, memaksa saya untuk berbubah ketika dia masih memiliki dua tahun di kontraknya,” ujar Laurentiis dilansir Football Italia, Senin (15/6).
Advertisement
Kembalinya Sarri ke markas Napoli, San Paolo, berakhir dengan kekalahan 1-2 di ajang liga pada Februari. Kali ini Sarri tentu tak akan melewatkan kesempatan melumat Napoli untuk mendapatkan trofi kedua sepanjang karier kepelatihannya. Namun Sarri sedikit direcoki dengan belum optimalnya sejumlah pilar seperti Miralem Pjanic dan Cristiano Ronaldo. Ronaldo gagal mencetak gol dari titik putih saat melawan AC Milan di leg II semifinal Coppa Italia. Adapun Pjanic tak tampil cukup bagus sehingga membuat Sarri berencana mencadangkannya di laga final. “Saya berbicara terang-terangan dengan Miralem, dia pemain luar biasa dan tak bisa tampil di bawah standar dalam empat atau lima laga, seperti yang terjadi belakangan ini,” cetus Sarri.
Napoli sendiri diyakini akan tampil habis-habisan untuk memenangi laga tersebut. Sebab Coppa Italia menjadi ajang paling realistis untuk menyumbang gelar di tengah inkonsistensi performa di Seri-A. Partenopei mengincar gelar kelima di Coppa Italia sekaligus gelar perdana sejak 2014. Juventus wajib mewaspadai Dries Mertens yang baru saja menjadi top scorer sepanjang masa Napoli dengan torehan 122 gol. Sayang Napoli harus bermain tanpa David Ospina yang terkena akumulasi kartu. Padahal sang kiper tampil luar biasa saat menyingkirkan Inter Milan di semifinal. “Kami menghadapi tim Juventus yang terbiasa menang, punya mental juara yang hebat. Kami tahu butuh performa luar biasa untuk membawa pulang trofi,” ujar Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Dihukum 2 Laga, Gavin Kwan Tak Bisa Bela Persis hingga Akhir Babak Reguler
- Kiprah Mooryati Soedibyo, Putri Keraton Solo yang Sukses di Bisnis Kecantikan
- Hadiri Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Anies-Cak Imin: Hargai Proses Pemilu
- Prabowo dan Gibran Kompak ke KPU Hadiri Penetapan Presiden-Wapres Terpilih
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement