Jika La Liga Disetop, Ini 4 Tim Spanyol yang Lolos ke Liga Champions Musim Depan

Harianjogja.com, JOGJA—Empat tim teratas di klasemen sementara La Liga Spanyol 2019/2020 akan lolos ke Liga Champions musim mendatang apabila kompetisi disetop di pengujung jalan karena pandemo Covid-19. Sampai sekarang, belum ada tanda-tanda Liga Spanyol akan diteruskan.

Asosiasi Sepak bola Spanyol (RFEF) mengeluarkan opsi tersebut karena semua tim telah memainkan 27 pertandingan, atau sudah lebih dari separuh kompetisi, sebelum liga ditangguhkan pada 12 Maret karena wabah virus corona baru. Barcelona, Real Madrid, Sevilla, dan Real Sociedad adalah empat tim teratas yang akan lolos ke Liga Champions 2020/2021 jika tidak mungkin lagi ada pertandingan musim ini.

“RFEF ingin menyelesaikan pekerjaan rumahnya untuk berjaga-jaga, jika terjadi penangguhan kompetisi, menerima permintaan dari UEFA terkait klub-klub Spanyol yang akan memperoleh akses ke kompetisi Eropa musim mendatang,”  kata Sekretaris Jenderal RFEF Andreu Camps dalam pernyataannya dilansir Reuters, Jumat (17/4/2020).

“Dengan demikian, telah disepakati dalam Komisi Delegasi RFEF untuk membuat rencana guna memastikan dalam skenario ekstrem, seperti tidak mampu menyelesaikan kompetisi, sehingga semua klub tahu skenario baru yang mereka hadapi.”

Setelah pekan ke-27 selesai pada 10 Maret, Barcelona memuncaki La Liga dengan 58 poin, unggul dua poin dari Real Madrid. Sevilla berada di urutan ketiga dengan 47 poin, sementara Real Sociedad satu poin di belakangnya di posisi keempat.

Tim-tim yang berada di tempat kelima dan keenam, yang saat ini dihuni Getafe dan Atletico Madrid,  juga akan lolos ke Liga Europa.

Hasil final Copa Del Rey, jika dipertandingkan, bisa berpengaruh terhadap tim yang memperoleh tempat terakhir di Liga Europa.

Finalis Copa Del Rey, Real Sociedad sudah berada di empat besar, lawan mereka Athletic Bilbao (urutan 10 dalam liga) berada di posisi terdepan untuk memperoleh tempat ketiga di Liga Europa kecuali mereka naik ke enam teratas pada saat klasemen terakhir liga diputuskan.

Jika itu terjadi, tempat terakhir Liga Europa akan jatuh kepada tim di tempat ketujuh dalam La Liga.

Meragukan

Sementara, Pelatih Barcelona Quique Setien ragu La Liga 2019/2020 bisa dirampungkan.

Pekan lalu Presiden La Liga Javier Tebas menyebut tiga tanggal kemungkinan musim dilanjutkan yakni 29 Mei, 7 Juni atau 28 Juni, sembari menambahkan bahwa pertandingan kemungkinan digelar tanpa penonton.

Namun, Setien menilai langkah untuk melanjutkan kompetisi tidak semudah seperti yang terdengar dengan opsi-opsi tanggal kelanjutan kembali.

"Semua orang tentunya ingin mempersiapkan diri kapan musim bisa dilanjutkan, tetapi itu tidak akan terjadi sampai ada jaminan dari otoritas kesehatan bahwa hal tersebut tidak menimbulkan masalah turunan," katanya kepada stasiun radio RAC1, Kamis.

"Saya sudah membaca protokolnya dan kenyataannya saya sendiri tidak tahu apakah itu bisa dilaksanakan sepenuhnya, saya rasa tidak, terlalu sulit secara logistik."

La Liga menolak untuk berkomentar atas pernyataan Setien tersebut. Sementara, gelandang Barcelona Sergio Busquets sempat mengutarakan pendapat yang mewakili keraguan serupa.

"Saat ini kita bisa berlatih sedikit demi sedikit, tetapi situasinya menjadi rumit ketika orang-orang berkumpul lagi, kompetisi dilanjutkan dan tim mulai bepergian," kata Busquets kepada stasiun radio Onda Cero dan Cadena Cope.

"Saya dengar La Liga ingin tim dikumpulkan dalam satu lokasi untuk beberapa bulan, itu rasanya berlebihan dan agak sulit dilakukan. Akan ada terlalu banyak masalah," ujarnya.

Di Spanyol sudah lebih dari 19.000 orang meninggal akibat pandemi virus corona, namun pekan ini pemerintah setempat mulai melonggarkan karantina wilayah dan mengizinkan beberapa sektor bisnis beroperasi kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News