Advertisement
Merasa Dibohongi, Pelatih Persib Masih Kecewa dengan PSSI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts masih menyimpan kekecewaan terhadap PSSI karena sempat dibohongi saat dipilih Timnas Indonesia Selection melawan Islandia pada 2018.
Dalam laman Youtube pribadinya, Robert Alberts bercerita bahwa saat dipercaya menjadi juru taktik Timnas Indonesia, yang dia tahu laga tersebut itu hanya pertandingan persahabatan biasa dan tidak masuk dalam agenda FIFA.
Advertisement
Pemain yang turun pun berdasarkan pemilihan dari suporter, bukan dari hasil seleksi yang dilakukan Robert sendiri. Alhasil Timnas dibantai dengan skor 0-6 dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Tak heran bila juru taktik asal Belanda tersebut dibuat terkejut. Selain karena jumlah pemain yang dipanggil jadi tak sesuai, dia juga baru menerima kepastian status laga sehari sebelum dihelat.
"Kita kalah karena kita juga melawan tim Piala Dunia dan kita tak punya waktu cukup untuk latihan. Saya sangat kecewa dan kalian harus tahu waktu itu PSSI lah yang menempatkan saya di situ," ujar Alberts.
"Saya tidak akan lupa tentang itu dan saya tidak akan percaya lagi dengan PSSI karena pengalaman tersebut. Saya benar-benar kecewa dengan apa yang telah terjadi," kata dia.
Hal lain membuat ia kecewa, dari 22 pemain pilihan suporter hanya 18 saja yang bisa didaftarkan sebagai pemain inti dan cadangan, itu pun bukan pemain standar level internasional.
Dari 18 itu, Robert Alberts hanya boleh memasukan enam pemain, padahal sebelumnya PSSI mengatakan bisa melakukan pergantian seluruh pemain pilihan.
"Saya berdiskusi dengan para pemain dan meminta maaf karena ini adalah informasi yang salah dari yang saya dapat. Mereka seharusnya main semua tapi sangat jelas ini adalah standar pertandingan internasional," kata dia.
Buruknya koordinasi dari PSSI kepada dia maupun pemain masih membekas dalam dirinya. Ia pun telah mengubur dalam-dalam keinginannya melatih timnas dan saat ini harapannya bisa pensiun sebagai pelatih di Persib Bandung.
"Dalam kata lain, saya juga sebagai pelatih timnas ofisial pada saat itu. Saya masih kaget dan masih marah dengan orang-orang di PSSI. Mereka tahu benar kalau itu adalah match internasional tapi mereka pura-pura bilang kalau itu adalah laga persahabatan," kata dia.
"Jika saya harus pensiun, saya ingin pensiun di persib Bandung."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement