Advertisement

Liga Inggris Terancam Denda Rp15 Triliun

Newswire
Minggu, 05 April 2020 - 13:02 WIB
Galih Eko Kurniawan
Liga Inggris Terancam Denda Rp15 Triliun  Trofi Liga Premier Inggris - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Liga Premier dan kompetisi sepak bola lainnya di Inggris saat ini ditangguhkan hingga 30 April akibat pandemi virus corona Covid-19.

Bahkan, penghentian atau pembatalan lanjutan liga sepak bola kasta tertinggi di tanah Inggris itu pun sudah diwacanakan.

Advertisement

Namun, operator Liga Premier Inggris terancam denda sebesar 762 juta poundsterling atau sekitar Rp15,3 triliun bila kompetisi musim 2019/2020 ini tidak dilanjutkan.

Dilansir BBC, denda tersebut akan berlaku bila pemilik hak siar menuntut pengembalian uang mereka karena sisa pertandingan yang tidak bisa mereka tayangkan akibat penangguhan kompetisi di tengah pandemi virus corona, demikian diungkapkan operator Liga Premier dalam telekonferensi, seperti dikutip Antara, Minggu (5/4/2020).

Telekonferensi yang digelar dengan serikat pesepak bola Inggris, PFA, dan asosiasi manajer LMA itu antara lain menjelaskan mengapa Liga Premier mengusulkan wacana pemotongan gaji para pemain hingga 30 persen dari total nominal per tahun.

Liga Premier, PFA dan perwakilan masih akan melanjutkan pembahasan mengenai skenario kelanjutan musim 2019/2020, yang harus diputuskan sepersetujuan pemain dan pelatih.

Operator Liga Premier juga mengutarakan jika akhirnya musim 2019/2020 bisa berlanjut, hampir pasti pertandingan dimainkan secara tertutup tanpa penonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement